Melansir dari Kompas.com, setidaknya ada sekitar 20.000 perempuan meninggal akibat komplikasi melahirkan setiap tahunnya di Indonesia. Dan hingga saat ini Indonesia masih menerima rapor merah untuk kasus angka kematian ibu dan bayi yang tinggi.
Tingginya angka kematian ibu dan bayi bukan hanya PR pemerintah atau kementerian kesehatan, tapi PR kita bersama yang harus diselesaikan.
Sementara di Amerika, menurut Centers for Disease Control (CDC), sekitar 700 wanita setahun kehilangan nyawanya karena komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan di Amerika Serikat.
Negara-negara maju lainnya memiliki tingkat kematian ibu yang serupa dan bahkan lebih rendah jika dibandingkan dengan Amerika Serikat.
Namun, itu tidak terjadi di mana-mana. Di seluruh dunia, lebih dari 300.000 wanita meninggal setiap tahun karena masalah yang muncul selama kehamilan dan persalinan.
Di mana sekitar 700 wanita meninggal setiap tahun di AS, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa sekitar 830 wanita meninggal setiap hari di seluruh dunia.
Baca Juga: Polwan Meninggal Setelah Lahirkan Bayi Kembar, Unggahan Suaminya Jadi Sorotan
Faktor penyebab kematian ibu hamil
Tentunya ada berbagai faktor yang menyebabkan seorang ibu hamil meninggal dunia,
Melansir dari verywellfamily.com, berikut faktor yang memengaruhi risiko ibu hamil meninggal dunia.
1. Usia
Komplikasi kehamilan perempuan usia kurang dari 20 hingga lebih dari 30 lebih besar dari perempuan hamil usia 20-an tahun.
Source | : | Kompas.com,Nakita.id,verywellfamily.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR