Nakita.id - Moms, pastinya sering merasakan nyeri saat menstruasi dan bingung cara menghilangkan nyeri haid yang kita alami.
Berbagai cara menghilangkan nyeri haid memang bisa dilakukan, mulai dari obar-obatan sampai cara alami.
Jika cara menghilangkan nyeri haid bisa diatasi tanpa obat-obatan dan alami kenapa tidak dicoba Moms.
Nyeri haid atau disebut juga dismenore merupakan rasa sakit yang jadi langganan wanita setiap kali menstruasi.
Baca Juga: Cuma #5MenitAja Nyeri Haid Langsung Hilang, Simak 3 Ramuan Ampuh Ini!
Sedikitnya 3 dari 4 wanita mengalami dismenore ringan dan 1 dari 10 mengalami gejala yang parah.
Moms mungkin biasanya mengatasi rasa sakit akibat menstruasi pakai obat pereda nyeri seperti ibuprofen.
Namun sebelum terburu-buru mengambil obat, Moms dapat mencoba beberapa tips berikut untuk mengurangi nyeri haid:
1. Beraktivitas fisik
Saat menstruasi, kita mungkin cenderung lebih ingin bermalas-malasan di tempat tidur.
Namun, olahraga ringan sebenarnya dapat membantu mengurangi rasa sakit yang Anda alami.
Saat berolahraga, peredaran darah kita akan menjadi lebih lancar.
Baca Juga: Meredakan Nyeri Haid Secara Alami dengan Mudah Menggunakan Jahe
Hormon endorfin yang dihasilkan juga dapat membantu menyeimbangkan kerja hormon prostaglandin, sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman yang Anda alami.
Moms bisa memilih jenis olahraga yang aman dilakukan saat haid, seperti jogging ringan atau senam aerobik.
2. Mengompres perut
Moms dapat mencoba mengompres perut dengan botol berisi air hangat.
Panas yang dihasilkan akan membantu merelaksasi otot uterus yang berkontraksi sehingga menimalisir rasa sakit.
Atau cobalah mandi berendam air hangat untuk merelaksasi seluruh bagian tubuh.
3. Minum teh
Baca Juga: Cara Alami Mengurangi Nyeri Haid dengan Cepat Hanya #5MenitAja, Tanpa Obat!
Jika Moms belum pernah mencoba teh chamomile, mungkin ini saat yang tepat untuk mencoba teh beraroma bunga tersebut.
Dalam jurnal yang dirilis oleh Journal of Agriculture and Chemistry, ada kandungan tertentu dalam teh chamomile yang dapat mengurangi rasa sakit.
4. Pastikan asupan vitamin D kita cukup
Sebuah studi di Italia menunjukkan adanya pengaruh dari vitamin D terhadap rasa sakit saat menstruasi.
Pada penelitian tersebut, 40 orang wanita dibagi menjadi dua grup.
Grup pertama mengonsumsi suplemen vitamin D3 dengan dosis 300.000 IU sementara grup kedua mendapat perlakuan plasebo.
Konsumsi suplemen ini dilakukan 5 hari sebelum jadwal para peserta memulai periode menstruasi mereka.
Baca Juga: Jangan Remehkan Sakit Nyeri Haid Berlebihan, Bisa Jadi Ada Kista!
Menurut Dr. Jill Rabin, Kepala Bagian Obstetri dan Ginekologi Long Island Jewish Medical Center, vitamin D3 dapat membantu menghambat kerja prostaglandin sehingga mengurangi rasa sakit.
Vitamin tersebut juga memiliki efek anti inflamasi.
Meskipun masih menjadi perdebatan apakah efek suplementasi vitamin D3 benar-benar berpengaruh pada dysmenorrhea.
Namun jika Moms dapat memenuhi kebutuhan vitamin D Anda (kebutuhan vitamin D per hari bagi wanita dewasa berkisar antara 500-600 mcg) maka bukan tidak mungkin Anda dapat terhindar dari dismenore.
5. Hindari makanan dan minuman tertentu
Makanan berlemak, soda, alkohol merupakan jenis makanan dan minuman yang harus Moms hindari.
Baca Juga: Nyeri Haid Melanda, Ternyata Bisa Diatasi Dengan 10 Makanan Ini Moms!
Makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan kembung dan resistansi air dalam tubuh kita sehingga memperparah nyeri haid.
Selain itu, kafein juga termasuk salah satu yang perlu Anda hindari.
Kafein yang terdapat pada kopi, teh, soda, dan cokelat dapat memperparah kram dan tegang pada perut.
Begitu juga konsumsi gula yang biasanya terdapat pada makanan dan minuman berkafein.
Moms juga bisa mengganti kopi dan teh dengan minuman jahe atau lemon hangat.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | medicaldaily.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR