3. Mengajarkan harapan pendidikan yang tinggi
Memiliki kesepakatan dengan anak bahwa pendidikan tinggi merupakan hal yang penting, bukanlah suatu keinginan yang buruk.
"Orangtua yang melihat pendidikan tinggi untuk amsa depan anaknya akan mampu mengelola anak mereka memiliki arah dan tujuan yang jelas," ujar Pofersor UCLA Neal Halfon.
4. Mengajarkan tentang pentingnya mengembangkan hubungan baik
Banyak kasus gagalnya pernikahan membuat anak merasa hancur.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Memberi Label pada Anak Membuatnya Menjadi Pribadi yang Mudah Marah
Menurut studi di Universitas Illinois, pentingnya menunjukkan pada anak pentingnya tumbuh kembang tanpa konflik merupakan cara yang sangat tepat untuk masa depan anak.
Hal ini karena anak akan memiliki peniliain tinggi tentang bagaimana membina hubungan baik dengan siapa saja.
Gillet dan Baer mengungkapkan, "hubungan yang sehat dan pencapaian akademis yang lebih besar di usia 30," akan mudah tercapai.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Cara Tepat Memuji Si Kecil Tanpa Memberi Label
5. Mengajarkan untuk tidak takut gagal dalam mencoba hal baru
Banyak anak yang merasa pesimis dan takut gagal sebelum melakukan hal.
Gagasan seperti ini harusnya sudah terbiasa dibinasakan oleh orangtua.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | inc.com,mummypages.ie |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR