"Kelembabanya kan rendah. Kelembaban itu kan mengandung uap air sehingga bisa menimbulkan awan. Kalau tidak ada awan, tidak ada yang menyerap sehingga panas langsung lepas ke angkasa dan menyebabkan dingin," katanya.
Menurutnya, puncak musim kemarau di DIY akan jatuh pada Bulan Agustus dan suhu di malam harinya pun akan menurun pula.
"Kisaran suhunya rata-rata 20-21 derajat celcius.Kalaupun terjadi penurunan suhu kisarannya 18-19 derajat celcius. Nggak sampai jauh di bawah 10 derajat celcius," pungkasnya.
Baca Juga: Banyak Ditanam di Indonesia, Tanaman Hias Ini Hampir Membuat Nyawa Seorang Gadis Melayang
Sama halnya dengan di Malang, suhu di malam hari akan lebih rendah pada Bulan Juli atau Agustus.
Jadi, jangan lupa pakai baju hangat dan selimut saat malam hari ya, Moms.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR