Rupanya ibunda Eza juga melihat ekspresi Eza yang penuh kegembiraan lantaran memiliki anak.
Namun rupanya kebahagiaan Eza Gionino itu justru ditanggapi sini oleh sang ibu.
"Sayang kan dia sama anak?" tanya ibunda Eza.
Tak bermaksud mendoakan yang buruk untuk sang putra, Ruch Gaya justru mengandaikan seperti apa rasa sakit hati Eza jika ditinggal putrinya kelak.
"Ya nanti suatu hari ditinggal anaknya baru rasakan sakit nggak, gitu aja," ujarnya.
Lebih lanjut, Ruch Gaya rupanya masih dalam pendiriannya bahwa ia tak mau memaafkan orang yang andil di belakang Eza.
"Tapi tetap, mama tidak akan memaafkan siapapun orang di belakang Eza," ikrarnya.
Bahkan ia juga mengatakan bahwa ia tak akan merestui sang anak sampai dirinya mati.
"Sampai mati, restu tidak ada," pungkasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Grid.ID,Nakita |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR