Nakita.id - Makanan yang sudah kedaluwarsa, sebaiknya memang dihindari untuk dikonsumsi ya Moms.
Namun, rupanya berbeda dengan pria satu ini.
Melansir dailyherald, Scott Nash, pendiri dan CEO Mom Organic Market telah mengonsumsi secangkir yogurt berbulan-bulan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsanya.
Tidak hanya itu, ia juga mengonsumsi tortilla kedaluwarsa.
Baca Juga: Moms Perlu Tahu, Ini 5 Makanan yang Tidak Punya Tanggal Kedaluwarsa
"Aku makan krim kental, kurasa sekitar 10 minggu terakhir, dan terkadang makan daging yang sudah satu bulan kedaluwarsa. Meski baunya tidak enak. Namun masih bisa dicuci dan dibersihkan kembali," kata Nash.
Hal itu merupakan bagian dari eksperimen dirinya untuk menguji batas makanan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa selama satu tahun.
Menurut Nash, tanggal pada label makanan tidak berkaitan dengan keamanan makanan.
Dalam banyak kasus, tanggal kedaluwarsa tidak menunjukkan kapan makanan berhenti aman untuk dikonsumsi.
Sementara itu, ada pula beberapa makanan yang harus dibuang setelah melewati tanggal kedaluwarsa dengan alasan keamanan dan kesehatan.
Seperti daging, susu dan keju yang tidak dipasteurisasi, serta makanan siap saji termasuk salad dan kentang yang tidak dipanaskan ulang.
Berdasarkan sebuah laporan tahun 2003 oleh Natural Resources Defense Council and Harvard Food Law and Policy Clinic, sekitar 91 persen konsumen mengatakan mereka sesekali membuang makanan yang telah lewat tanggal kedaluwarsa.
Adapun limbah makanan di tempat pembuangan sampah akan menghasilkan karbon dioksida dan metana, serta gas rumah kaca.
Ini bahkan 28 hingga 36 kali lebih efektif menahan panas di atmosfer daripada karbon dioksida.
Food and Drug Administration (FDA), peneliti dan industri bahan makanan sebagian besar sepakat untuk mengatasi masalah limbah makanan ini, dengan memberikan pencantuman label kedaluwarsa yang jelas.
Baca Juga: Cek Kandungan yang Kedua Kalinya, Ammar Zoni dan Irish Bella Terkejut dengan Hasil Sang Bayi
Di tahun 2017, industri bahan makanan, yang dipimpin oleh Grocery Manufacturers Association dan the Food Marketing Institute, mengumumkan standar terkait dengan label tanggal makanan.
Label tanggal makanan ini pun dibuat menjadi dua, yaitu "best if used by" dan "use by".
"Best if used by" menggambarkan kualitas produk, di mana produk tersebut mungkin tidak terasa enak setelah melewati tanggal kedaluwarsa namun masih aman ketika dikonsumsi.
Sementara "use by", untuk produk yang sangat mudah rusak dan harus dikonsumsi sesuai dengan tanggal tersebut.
Pada Mei 2019, Food and Drug Administration (FDA) mengatakan, jika mereka mendukung langkah Grocery Manufacturers Association dan the Food Marketing Institute terkait hal itu guna menentukan kualitas makanan.
Meski demikian, belum ada undang-undang federal yang mengharuskan aturan tersebut, kecuali pada susu formula bayi.
Namun Moms, tidak ada salahnya ya mulai saat ini untuk lebih memerhatikan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli suatu produk bahan makanan atau minuman.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | dailyherald.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR