Nakita.id - Rano Karno bisa dibilang sosok aktor kawakan yang tak mungkin dilupakan terutama oleh mereka yang menggemari tayangan tahun 90-an.
Salah satu sinetron yang mungkin tak asing lagi bagi Moms ialah 'Si Doel Anak Sekolahan'.
Sinetron ini pertama kali tayang tahun 1994, dengan Rano Karno berperan sebagai Doel, seorang pemuda dari keluarga Betawi.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Banyak hal yang bisa diingat dari sinetron satu ini, seperti ketika Atun terjepit tuba tanjidor, suasana rumah Betawi keluarga Si Doel, dan kelucuan yang dihadirkan tingkah polah Mandra.
Satu lagi, ada kendaraan yang pada masanya lazim ditemui di jalanan Jakarta.
Ya, menyebut Si Doel kita tak bisa melepaskan oplet biru yang terparkir di depan rumah Emak, menjadi sumber mata pencaharian bagi keluarga sederhana itu.
Melansir Grid.ID, ternyata kendaraan yang kita kenal sebagai oplet itu merupakan mobil pabrikan Inggris, Morris Minor 100 Traveler.
Baca Juga: Vanessa Angel Bebas Setelah 5 Bulan Ditahan, Mantan Mucikarinya Turut Datang untuk Menjemput
Seiring zaman berkembang, keberadaan oplet ini pun hampir tak pernah terlihat lagi di jalanan.
Oplet bukan lagi moda transportasi umum yang kerap digunakan.
Namun Rano Karno ternyata masih memiliki oplet lo, Moms.
Baca Juga: Sakit Telinga Tak Kunjung Usai, Dokter Malah Temukan Hewan Merayap dan Hidup dari Telinga Pasien Ini
Tak lain merupakan mobil oplet yang digunakan dalam proses produksi sinetron yang dibintanginya 25 tahun silam.
Dari video yang diunggah di kanal YouTube Gofar Hilman, bahkan mobil produksi tahun 1957 ini masih sering digunakan oleh Rano Karno.
Vlog tersebut juga menyuguhkan tayangan ketika Gofar Hilman dan krunya diajak berkeliling menaiki oplet biru bersejarah itu, dikemudikan oleh salah satu kru sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan'.
Siapa sangka, Rano Karno dulu sangat memimpikan bisa berjalan-jalan menaiki oplet.
Ia bercerita pula jika sebelum dikenal sukses seperti sekarang, di masa kecilnya ia dibesarkan keluarga yang finansialnya kurang baik.
Tiap hari, ternyata Rano Karno mesti berjalan kaki untuk berangkat sekolah, dengan jarak cukup jauh.
Melihat oplet berlalu-lalang sepanjang jalan, Rano Karno hanya bisa memandangi, padahal ia sangat ingin ikut naik.
"Kita dulu jajan 5 perak. Kita minum aja udah 5 perak, gimana mau naik oplet? Setiap sekolah itu oplet cuma jadi pandangan, kapan bisa naik oplet," ujar Rano Karno, mengenang masa sulitnya.
Namun proyek 'Si Doel Anak Sekolahan' membuat mimpinya terwujud, dan ia memutuskan untuk menyimpan oplet biru itu sebagai mobil kesayangannya.
Rano Karno juga menceritakan bagaimana tim produksi 'Si Doel Anak Sekolahan' bisa mendapatkan oplet tersebut.
Ternyata saat itu, mereka membeli oplet dengan harga terbilang murah, Rp 525 ribu.
Sekarang mobil oplet tersebut sudah sedikit dimodifikasi, bagian dalamnya tampak dilapisi interior kayu, sedangkan mesinnya sudah diperbaharui.
Oplet tersebut pun kelihatan masih kokoh, walau bagian luarnya tidak banyak berubah, hanya dicat ulang.
Walau bentuknya terbilang jadul untuk ukuran mobil, ternyata masih ada yang berminat membelinya.
Tak tanggung-tanggung, harga yang ditawarkan mencapai Rp 1 miliar, nyaris 2000 kali lipat dari harga belinya dulu.
"Gue kata ini orang mabuk kali kan, pernah nawar sampai Rp 1 miliar," tutur pria yang juga terjun di bidang politik tersebut.
Namun Rano enggan melepaskan mobil bersejarah itu, ia menolak beralasan masih senang menggunakan si oplet biru.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,Grid.ID |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR