Nakita.id - Di dalam tubuh manusia terdapat sekitar 100 triliun organisme yang terdiri dari campuran sel-sel mikroba dan gen-gen yang secara kolektif dikenal juga dengan sebutan microbiome yang berfungsi untuk mempertahankan hidup manusia.
Oleh karena itulah manusia sangat bergantung pada microbiome.
Baca Juga: Ramuan Tradisional #5MenitAja untuk Hilangkan Bakteri Dalam Tubuh
Microbiome yang berkoloni tersebut dapat memiliki dampak yang sangat luas terhadap kesehatan bayi.
Salah satunya yaitu pada dua tahun pertama kehidupan Si Kecil, populasi microbiome pada tubuh bayi dapat memprediksi resiko obesitas di kemudian hari.
Baca Juga: Waspadai, Obesitas Pada Anak
Akhir-akhir ini penelitian mengidentifikasi ASI menjadi kontributor untuk meningkatkan microbiome pada bayi.
ASI memiliki bakteria yang dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan metabolisme bayi yang sedang berkembang dan bertumbuh.
Baca Juga: Panduan Pemberian ASI 9 Bulan, Ini Jumlah Takaran Pas dan Sederet Manfaatnya Bagi Ibu Menyusui
Selain itu, ASI akan lebih kaya bakteri baik jika langsung diberikan melalui payudara ibu dibandingkan ketika ASI yang sama diberikan dengan cara dipompa dan dimasukkan ke botol.
Akan tetapi masih banyak ibu yang tidak bisa memberikan ASI langsung melalui payudara.
Baca Juga: Segudang Manfaat ASI Ekslusif Bagi Bayi, Tak Hanya Penuhi Nutrisi!
Masalah kesehatan fisik, masalah medis, atau bahkan tekanan dari orang sekitar menjadikan menyusui secara langsung dapat bermasalah dan berujung tidak dapat dilakukan.
Tapi jangan khawatir Moms, ASI yang dipompa masih memiliki sejuta manfaat lainnya yang bermanfaat untuk bayi.
Baca Juga: Manfaat ASI Untuk Kecantikan, Tak Diduga Bisa Hilangkan Jerawat!
ASI sangat penting untuk bayi yang lahir dengan proses operasi sesar, Moms. Sebab bayi yang lahir dengan proses sesar berkemungkinan kehilangan beberapa bakteri yang bermanfaat.
Sehinga salah satu cara untuk menormalkan kembali bakteri pada tubuh bayi yaitu dengan memberikan ASI secara langsung.
Baca Juga: Berita Kesehatan: ASI Tidak Keluar, Susu Formula atau Donor ASI?
Source | : | The New York Times |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR