"Dokter menyatakan 'sampean terkena kanker paru-paru, kankernya sudah menyebar, stadiumnya 4'. Di situ saya syok saya (mulanya) tak menceritakan ke istri, anak dan keluarga," ujar Sutopo.
Setelahnya, Sutopo memutuskan untuk kembali memeriksakan kesehatannya ke Malaysia.
"Sempat setelah itu, istri saya kasih tahu (Sutopo terkena kanker paru), nangis dia," kata Sutopo.
Setelah melakukan pemeriksaan ke Malaysia, hasilnya pun sama, ia terkena kanker paru-paru.
"'Kalo ini (kanker paru) bisa disembuhkan nggak? (tanya Sutopo pada dokter)', '(dokter menjawab) kanker itu nggak bisa disembuhkan sampe saat ini, ya nanti kita kasih kemoterapi, umur kamu paling nambah satu sampe tiga tahun'," begitu kata Sutopo menceritakan kejadian saat itu.
Baca Juga: Tak Merokok dan Suka Makan Sehat pun Bisa Kena, Kenali 6 Tanda Kanker Paru yang Sering Diabaikan!
"Itu saya syok, inget anak sama istri, waktu itu duduk sendirian. Jakarta gempa waktu itu, 'ya udah lah saya nggak melayani saja (saat itu)'," tambahnya.
Setelah menjalani pengobatan selama satu tahun lebih, akhirnya Sutopo Purwo meninggal dunia.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR