Nakita.id - Metode persalinan memiliki beberapa jenis di antaranya persalinan normal dan sesar.
Khusus persalinan normal dibagi lagi beberapa, ada persalinan normal spontan, persalinan norma dibantu alat, melahirkan di dalam air, dan masih banyak lagi.
Persalinan di dalam air menjadi tren di Indonesia pada 2017, kala itu penyanyi Andien Aisyah juga menggunakannya.
Apakah Moms penasaran dengan video melahirkan menggunakan metode persalinan di dalam air?
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Sebelum melihat videonya, ada baiknya Moms mengetahui beberapa fakta persalinan di dalam air.
Melansir dari Parents, persalinan di dalam air mengharuskan Moms masuk ke dalam bak atau kolam berisi air hangat untuk meringankan ketidaknyamanan selama persalinan tetapi tidak selama melahirkan.
Beberapa Moms yang memilih persalinan di dalam air mengaku ini memberikan kenyamanan lebih selama kontraksi.
Baca Juga: Tanda Melahirkan Pembukaan Satu, Begini Kontraksi yang Mungkin Moms Rasakan
Daya apung air meringankan rasa nyeri selama proses melahirkan tapi itu tidak berarti bebas dari rasa sakit.
David Ghozland, MD, dokter ob-gyn mengatakan sakit selama persalinan di dalam air sama seperti pada persalinan pada umumnya.
Tetapi lingkungannya lebih santai dan menyejukkan karena itu menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Bak untuk persalinan di dalam air pada dasarnya sama dengan kolam karet anak-anak.
Sisi lentur mereka lebih lembut daripada bathtub biasa, sehingga memungkinkan Moms untuk melahirkan di posisi yang berbeda.
Selain itu, bak persalinan di dalam air juga lebar sehingga mampu menampung Moms dan pasangan.
Meskipun beberapa rumah sakit mengizinkan persalinan di dalam air, sebagian besar persalinan ini dilakukan di rumah atau di pusat persalinan yang berdiri sendiri. '
Pusat persalinan bukan rumah sakit mini; biasanya, pusat persalinan adalah fasilitas independen, meskipun semakin banyak yang berafiliasi dengan dan sering ditempatkan di dalam atau berdekatan dengan rumah sakit.
Nah ini dia video melahirkan di dalam air yang dapat menjadi gambaran Moms.
Persalinan di dalam air memiliki risiko juga, karena dilakukan di rumah, bila terjadi sesuatu tidak ada bantuan medis.
Namun belum ada penelitian yang mengatakan tingkat kematian bayi saat persalinan di dalam air tinggi.
Risiko medis serius termasuk pneumonia, robeknya tali pusat, dan tenggelam.
"Karena melahirkan di dalam air risiko tenggelam ada namun dengan teknik dan perhatian yang tepat, risiko ini harusnya sangat rendah," kata Edwin Huang, M.D., seorang ob-gyn.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,Parents |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR