Nakita.id – Tumbuh kembang optimal bagi Si Kecil tentunya menjadi perhatian semua Moms, benar bukan?
Pada masa tumbuh kembang ini pastinya banyak hal yang ingin Moms perkenalkan kepada Si Kecil agar mereka memiliki pengetahuan.
Karena itu Moms pasti akan memberikan beberapa mainan yang bisa merangsang saraf pusat otak Si Kecil untuk belajar.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Ternyata ada satu elemen yang tidak kalah penting untuk tumbuh kembang Si Kecil lo Moms!
Elemen itu adalah musik.
Musik rupanya memegang faktor penting dalam tumbuh kembang Si Kecil.
Bukan hanya merangsang mereka untuk belajar melainkan juga membuat hubungan antara orangtua dan Si Kecil semakin erat.
Baca Juga: Miris, Dianggap Mampu Selamatkan Bumi, Wanita Ini Meregang Nyawa Akibat Sedotan Stainless Steel
“Musik itu membantu merangsang motorik halus dan kasar pada anak, selain itu bisa melatih bahasa dan kognitif mereka sampai ke sosial dan emosional,” ujar Nadya Pramesrani, psikolog dan Co-Founder Rumah Dandelion saat ditemui Nakita.id di acara Early Learning Centre memperkenalkan mainan musik untuk perkembangan Si Kecil, (10/7/2019).
Mengenalkan musik itu ada 2 yaitu menikmati musik secara pasif dengan cara membiarkan mereka mendengar musik dan bermusik secara aktif seperti mengajak Si Kecil untuk bernyanyi atau bermain alat musik.
Dengan pasif atau mendengarkan musik saja itu sudah membuat Si Kecil akan aktif untuk bergerak seperti membuat tarian.
Baca Juga: Yuk Ajari Si Kecil Bermain Musik, Bisa Tingkatkan IQ Hingga Buat Otak Berkembang Pesat
Untuk fungsi kognitifnya sendiri musik itu dapat melatih Si Kecil untuk tetap fokus.
Jadi pikirannya tidak pergi kemana-mana saat mereka harus mengerti sebuah musik.
Hal ini sangat baik terkain anak zaman sekarang yang mulai suka terganggu konsentrasinya karena sudah mengenal gadget.
Lalu untuk fungsi sosial dan emosional ini yang paling banyak ditemukan oleh Nadya di Rumah Dandelion.
Baca Juga: Bagus Bagi Kesehatan Moms Hamil dan Janin untuk Mendengarkan Musik
Nadya mengutip sebuah penelitian dari Florida International University di mana Si Kecil yang terlibat dalam kegiatan musik berkelompok dapat meningkatkan 5 C.
Yaitu Competence, di mana Si Kecil merasa mampu untuk bertindak lebih efektif dalam lingkungan sekolah dan sosial.
Lalu ada Confidence di mana Si Kecil akan mulai menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa menghargai diri sendiri untuk membuat pencapaian.
Baca Juga: Jangan Remehkan Musik! Ternyata Terapi Musik dapat Mengatasi Autisme!
Ketiga ada Caring yaitu kemampuan untuk berempati dan bersimpati terhadap orang lain, seperti membantu temannya yang belum lancar dalam bermusik.
Keempat ada Character di mana Si Kecil akan memiliki rasa tanggung jawab dan kemandirian yang terkait dengan prinsip dan nilai sosial.
Terakhir adalah Connection, di mana Si Kecil akan merasa memiliki ikatan, rasa aman, kebersamaan, dan hubungan positif dengan orang lain.
Semua itu adalah nilai-nilai yang penting untuk tumbuh kembang Si Kecil.
Selain itu Nadya juga mengatakan bahwa musik merupakan sarana yang baik untuk membuat Si Kecil belajar mengekspresikan emosinya.
“Kalau saya suka mencoba ke anak saya, kalau mau tahu apa sih yang sedang dirasakan oleh mereka saya akan suruh mereka pilih lagu. Nanti mereka akan memutar lagu yang sesuai dengan perasaan yang sedang mereka alami,” ujar Nadya kepada Nakita.id.
Baca Juga: Moms, Si Kecil Juga Bisa Terkena Hepatitis B, Kenali Penyebabnya
Hal ini dianggap penting karena Si Kecil sudah bisa mengenal nada dan menyambungkannya dengan kehidupan nyata.
Lalu Nadya juga membahas mengenai kapan sudah mulai bisa mengenalkan musik kepada Si Kecil.
Ia mengatakan sejak bayi juga sudah bisa, sesuai dengan umurnya Si Kecil yang masing berumur 0-6 bulan bisa dikenalkan dengan musik dengan cara Moms bernyanyi untuk mereka.
Baca Juga: Hanya 1 Jam, Sisihkan Waktu Bermain Bersama Anak Ternyata Penting!
Atau bisa juga mendegarkan musik bersama, atau Moms bisa membuat bunyi dengan obyek yang ada disekitar.
Lalu pada usia batita musik bisa dikenalkan kepada Si Kecil sebagai sarana belajar untuk menari mengikuti irama lagu, hingga kemampuan mereka untuk menebak.
Berlanjut pada usia 5 thaun ke atas Si Kecil sudah bisa dikenalkan dengan alat musik dan nada serta tempo.
Baca Juga: Aneh! Tidak Dapat Cuti, Wanita Ini Operasi Angkat Rahim Agar Berhenti Menstruasi, Ini Alasannya!
Terakhir pada usia sekolah dasar Si Kecil sudah mulai bisa belajar menguasai alat musik tertentu sesuai dengan minat mereka.
Chua, pemain bass di Band Kotak juga membagikan kisahnya mengenai mengenalkan musik kepada Si Kecil.
“Anakku yang kedua itu saat di kandungan lebih kuat, jadi aku tidak perlu istirahat di rumah. Jadi aku sudah membawa dia manggung sejak di dalam perut,” ujar Chua.
Baca Juga: Kulit Kering dan Bersisik Bikin Moms Minder? Coba Konsumsi 8 Makanan Ini, Lezat dan Bernutrisi Moms!
“Sekarang setelah umur 3 bulan saat dia menangis aku kasih denger musik dia akan diem sendiri, mungkin dia mengingat masa-masa saat ia ada di dalam kandungan yang sampai 8 bulan masih aku bawa manggung,” tambah Chua.
Selain itu Chua juga merasa bahwa musik dapat mempererat hubungannya dengan anak pertamanya.
Dia memberikan contoh ketika anak pertamanya, Raja sedang suka ngambek dalam kondisi apa pun, Chua akan mengajak Raja bernyanyi bersama.
“Kalau dia lagi cranky tuh aku bakalan langsung ambil gitar dan ajak dia untuk nyanyi bareng atau sekedar nyanyiin dia, nanti dia akan luluh dengan sendirinya,” ujar Chua.
“Selain itu Raja juga sudah mulai bisa mengenal emosi melalui musik, jadi pernah di mobil lagi keputer lagu Kotak yang agak mellow itu kan yang pelan-pelan saja. Terus nanti dia bilang tuh, kok mama lagi sedih. Jadi dia menafsirkan emosiku melalui alunan lagu yang sedang aku dengar,” tambah Chua.
Jadi Chua sendiri merasa mengenalkan musik kepada Si Kecil sejak dini itu sangatlah penting.
Selain bisa membantu tumbuh kembang mereka, musik juga akan membuat orangtua dan anak semakin dekat.
Karena itu pada kesempatan ini juga Early Learning Centre (ELC) dari Kanmo Group memperkenalkan programnya kepada masyarakat.
Di mana adanya ELC ini bertujuan untuk membantu Si Kecil untuk memulai dan mengembangkan keterampilan mereka melalui musik.
Baca Juga: Menganggap Kasus Ikan Asin Dibesar-besarkan, Barbie Kumalasari Jatuh Sakit
Si Kecil dapat menikmati berbagai macam permainan alat musik di sana untuk menstimulasi sisi kreatif mereka dan juga melibatkan orangtua untuk melatih sisi kreatif Si Kecil.
Karena kenyamanan untuk Si Kecil sebelum membeli mainan itu menjadi prioritas utama ELC.
Selain itu Abi Shihab selaku Marketing & Communication Manager ELC menyampaikan tips baik untuk memilih mainan untuk Si Kecil.
Baca Juga: Finalis Putri Indonesia Meninggal Dunia karena Asam Lambung, Bahaya Asam Lambung Kerap Diabaikan
“Memilih mainan yang bagus untuk anak itu harus disesuaikan dengan umurnya berapa. Jangan sampai mereka yang masih ditabel tumbuh kembang melakukan hal yang lebih dari itu.” Ujar Abi saat ditemui Nakita.id.
“Lalu kalau bisa ketika memilih mainan musik berbahan plastik untuk anak, pilihlah bahan plastik ABS. Di mana bahan ini adalah yang paling bagus dan bahan itu mampu menyerap cat lebih baik sehingga tidak mudah berbau dan membahayakan anak,” tambahnya.
Meski dari segi harga mainan dengan bahan ini agak lebih tinggi, bermain dengan alat ini tidak akan membuat khawatir saat Si Kecil bermain di luar pengawasan orangtua.
Lalu kalau bisa cek suara untuk mainan alat musik, karena tidak semua suara bisa diterima oleh anak-anak.
Karena itu di ELC sendiri mereka memperbolehkan Si Kecil mencoba segala mainan yang mereka mau sesuai dengan keinginan dan penerimaan.
“Kami menerapkan open display di mana ada ruangan khusus di ELC yang berisi mainan dan bisa dicobai oleh semua anak. Agar mereka bisa mendapatkan kenyamanannya sendiri,” ujar Abi.
Baca Juga: Okie Agustina Diperiksa Polisi Terkait Penipuan Umrah Hingga Rp50 Juta
Jadi Abi sendiri memastikan untuk membeli mainan alat musik yang aman serta sesuai dengan minat dan bakat Si Kecil.
Karena itu ELC juga meluncurkan buklet terbarunya yaitu “The Power of Play”, di mana buklet ini berisi mainan edukasi yang dapat memenuhi kebutuhan orangtua dalam mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
Tentunya program mereka ini bertujuan untuk melibatkan orangtua dalam menstimulasi Si Kecil selama masa tumbuh kembang yang bisa mempererat hubungan kedekatan orangtua dan anak.
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR