"Dua orang," katanya ketika ditanya mengenai jumlah siswa baru yang diterima di sini.
"Memang sudah berapa tahun ini sepi," kata dia.
Hanya dua siswa yang masuk ke SMP swasta tersebut pada tahun ajaran kali ini.
Wakil Kepala SMP itu menyebut, SMP ini merupakan sekolah umum.
Sekolah ini bukan sekolah agama dan bukan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus.
Tahun lalu, jumlah siswa yang mendaftar di sekolah juga tidak banyak. Jumlahnya masih satu digit, yaitu lima siswa saja.
Dia pun menjelaskan soal entakan mars sekolah yang berasal dari dalam kelas.
"MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) buat siswa baru saya gabungin (dengan kakak kelas). Biar ramai," kata dia.
Orangtua mantap daftarkan anaknya
MG, salah satu siswa baru SMP swasta tersebut, tak tampak risih dengan keadaan sekolahnya.
Dia tampak senang di hari pertamanya mengenakan celana biru tua.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR