Nakita.id - Sekolah menjadi salah satu tempat bagi Si Kecil untuk tumbuh dan berkembang.
Namun tak semua anak bisa menikmati masa sekolahnya dengan senang.
Ada sebagian anak yang justru ketakutan jika disuruh berangkat sekolah.
Baca Juga: Bertemu Sang Mantan Dalam Suatu Acara, Tyas Mirasih Sebut Pernah Diselingkuhi Raffi Ahmad
Apalagi jika ini kali pertama dirinya menjejakkan kaki ke sekolah.
Sebagai orangtua, jangan langsung membandingkan dengan teman-temannya yang terlihat bersemangat pergi ke sekolah ya, Moms.
Anak-anak dapat mengalami kecemasan perpisahan dan mungkin marah ketika terpisah dari orangtua.
Mereka mungkin juga merasa kurang nyaman dalam lingkungan yang tidak ada di rumah.
Hal ini sangat normal dan biasanya hilang dengan langkah-langkah kenyamanan, waktu, dan rasa kebebasan yang tumbuh.
Meskipun kurang umum, ada kalanya kecemasan ini bertahan lebih lama dan mungkin menunjukkan kekhawatiran yang lebih serius.
Beberapa anak mengembangkan ketakutan jangka panjang untuk pergi ke sekolah yang dapat berdampak cukup besar pada mereka secara fisik dan emosional.
Hal ini sering disebut fobia sekolah.
Baca Juga: Ngambek Gadgetnya Disita, Bocah Lelaki Ini Duduk di Ambang Jendela dan Terjun dari Jendela Rumah
Tanda-tanda anak fobia sekolah:
- Sering mengalami gejala sakit seperti mual, muntah, diare, atau kelelahan berlebihan
- Mengamuk atau menunjukkan tanda-tanda kecemasan saat jauh dari orangtua
- Memiliki ketakutan berlebihan akan kesendirian atau ketakutan irasional
- Memiliki kesulitan tidur dan sering mengalami mimpi buruk
- Mengalami gejala di atas pada hari-hari sekolah tetapi tidak saat hari libur
Baca Juga: Tak Ikut Mengantar ke Pesantren, Ifan Seventeen Tulis Pesan Haru untuk Anak Semata Wayangnya
Kecemasan akan berpisah merupakan penyebab utama takut sekolah.
Faktor lingkungan yang berhubungan dengan situasi di sekolah juga bisa menambah kecemasan anak.
Moms juga mungkin tidak rela melepaskan anaknya ke sekolah setiap hari.
Takut kepada guru, ancaman teman-teman sekolah, diskriminasi akibat perbedaan karena keadaan ekonomi, warna kulit atau agama, pakaian yang tidak memadai, pindah ke keas atau sekolah lain atau lama tidak absen dari sekolah merupakan sejumlah masalah yang dihadapi anak di sekolah.
Baca Juga: Shandy Aulia Mulai Mual dengan Bau-bauan Ini, Tanda-tanda Mengidam?
Belum lagi kalau di rumah ia menghadapi masalah seperti merasa tidak aman, kelahiran adik, ibu dirawat di rumah sakit, orangtua melindungi secara berlebihan dan keuangan keluarga memburuk.
Kemampuan mental di bawah normal, beban pekerjaan rumah, antisipasi gagal ujian dan menderita sakit merupakan sejumlah faktor yang mendukung anak ingin menjauhkan diri dari sekolah.
Cara membantu anak mengatasi fobia sekolah, diantaranya:
Pertama, bawa Si kecil ke dokter karena gejala umum fobia sekolah dikaitkan dengan sakit fisik.
Seorang dokter harus terlebih dahulu memeriksa anak untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit.
Baca Juga: Zaskia Mecca Sudah Inden Daftarkan Sekolah Anak dari Bayi, Segini Biaya Sekolahnya yang Fantastis
Setelah semua kondisi mendasar telah diatasi, bekerjalah dengan konselor sekolah, guru, atau psikolog sekolah untuk membantu menentukan kemungkinan penyebab masalahnya.
Menemukan dan menghilangkan faktor penyebab timbulnya rasa takut sekolah itu bisa memecahkan masalah ini dengan sukses.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | intisari,verywellfamily.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR