Tiga studi menemukan bahwa menstrual cup dan tampon memiliki peluang bocor yang sama, sedangkan satu studi lainnya menyatakan menstrual cup lebih sedikit peluang bocornya daripada tampon dan pembalut biasa.
Baca Juga: Seorang Remaja Meninggal Saat Menstruasi Karena Tampon, Ini Penyebabnya
Beberapa peneliti juga menunjukkan, kebocoran tersebut terjadi akibat kesalahan dari penggunanya sendiri seperti, pendarahan yang tak normal, anatomi rahim yang berbeda.
Serta menggunakan menstrual cup yang terlalu kecil atau salah menempatkan menstrual cup, dan tidak mengosongkannya sesuai waktu yang dianjurkan.
Baca Juga: Pegal-pegal Menstruasi Bisa Hilang karena Olahraga, Tapi Hindari 3 Jenis Olahraga Ini!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR