Nakita.id - Diare tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa saja, tetapi juga bisa terjadi pada bayi baru lahir.
Bila bayi Moms mengalami diare, sebaiknya segera ditangani lebih lanjut.
Karena jika tidak, bukan hanya menyebabkan bayi kehilangan cairan dan dehidrasi, namun bisa membahayakan nyawa bayi.
Maka dari itu, sangat penting bagi Moms untuk mengetahui penyebab bayi mengalami diare.
Sehingga, Moms akan lebih mudah untuk mengobatinya dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Selain Sumber Vitamin, 5 Buah Ini Bisa Sembuhkan Anak Diare
Perlu Moms ketahui, normalnya tekstur kotoran bayi memang lembek, terutama pada beberapa bulan pertama.
"Kotoran akan memiliki konsistensi berair dan buang air besar akan terjadi lebih sering," kata Shaista Safder, gelar M.D., seorang pediatric gastroenterologist di Arnold Palmer Hospital for Children, Orlando.
Jika bayi mengalami diare, gejala awalnya ia akan demam atau tidak mau makan.
Tapi jangan cukup puas dengan mengetahui gejala saja Moms, berikut penyebab utama bayi terserang diare:
1. Infeksi virus
Rotavirus adalah penyebab paling umum diare pada anak usia 2 tahun ke bawah.
Untungnya, jumlah anak-anak yang mendapat infeksi pada organ usus mereka telah menurun secara signifikan sejak diperkenalkannya vaksin rotavirus oral pada 2006.
"Anak yang divaksinasi masih bisa mendapatkan rotavirus, tetapi mereka cenderung memiliki gejala lebih ringan dan lebih cepat sembuh," kata Dr Shaista.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR