2. Tak perlu marah
Berusahalah bersikap wajar dan tidak memarahi anak. Jangan mendramatisasi keadaan.
Kemarahan terkadang justru membingungkan anak dan bukan menjadi cara efektif untuk mencegah anak tidak mengucapkan kembali kata kasar dan jorok tersebut.
Dalam beberapa kasus, anak yang kurang mendapat perhatian, justru akan mengulangi hal yang tidak disukai orangtua agar ia dimarahi.
Karena baginya, dimarahi orangtua adalah salah satu bentuk perhatian.
3. Jelaskan arti katanya
Moms juga bisa coba untuk bertanya pada anak apa maksudnya mengucapkan kata tersebut.
Mungkin ia tak bisa menjelaskannya.
Artinya ia memang tidak paham apa arti kata kasar dan jorok tersebut, dan belum sadar kalau kata-kata itu dapat menyakiti orang lain.
Oleh karena itu, tugas orangtua adalah menggali pemahaman anak mengenai kata tersebut dan mencari tahu alasan ia melontarkannya, lalu meluruskan perilaku yang tak pantas tersebut.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR