Pernyataan yang diajukan umumnya berkaitan dengan Menpora Imam Nahrawi.
"Kurang lebih ada lumayan ya, 8-9 (pertanyaan) ya kenal Pak Imam di mana, itu-itu saja, ga ada yang gimana-gimana. Tentang Menpora saja sih, yang lain ga ada, itu saja," ujar Taufik.
Taufik sendiri mengaku tidak ditanyai mengenai proposal dan hibah, alokasi honor di Satlak Prima, atau pun hubungannya dengan asisten pribadi Menpora, Miftahul Ulum.
Baca Juga: Segudang Manfaat Melahirkan Normal yang Jarang Diketahui, Catat Moms!
Melansir dari tribunnews.com, pemeriksaan Taufik berkaitan dengan kasus suap dana hibah KONI yang melibatkan pejabat KONI dan Kemenpora.
Namun kasus tersebut saat ini masih penyelidikan. Sebelumnya, dalam penyelidikan itu, KPK telah meminta keterangan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto pada Jumat (26/7).
Pada perkara suap dana hibah, KPK menjerat lima orang.
Lima orang itu yakni, Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy, Bendahara Umum KONI Jhonny E. Awuy, Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Mulyana, Pejabat Pembuat Komitmen pada Kemenpora Adhi Purnomo, serta Staf Kemenpora Eko Triyanto.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR