Nakita.id - Menyanyi, menari, dan aktivitas menyenangkan lainnya kerap dilakukan anak-anak baik di rumah maupun di sekolahan.
Hingga pada tahap usia tertentu, si Kecil mulai sedikit menemukan kegiatan apa yang ia senangi.
Tak sedikit, si Kecil yang gemar bernyanyi.
Bahkan sebagian dari mereka juga sangat percaya diri saat menyanyikan lagu favoritnya di hadapan orang-orang.
Tapi, apa jadinya di saat si Kecil yang percaya diri dalam menunjukkan kebolehannya bernyanyi justru menjadi rendah diri ketika Moms atau Dads melontarkan candaan perihal suaranya.
Meski hanya sekedar candaan soal suaranya yang mengganggu dan tidak merdu, kalimat tersebut juga menjadi salah satu bentuk labelling pada anak.
Menurut Steven M. Demorest, seorang profesor pendidikan musik di Universitas Northwestern, semua anak dilahirkan bisa menyanyi.
Ia juga mengatakan bahwa orangtua yang memberikan label pada anaknya tidak memiliki bakat bernyanyi akan memberikan dampak jangka panjang pada psikis si Kecil.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR