Nakita.id - Perubahan hormon saat masa kehamilan tentu mendorong Moms untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, tidak terkecuali soda.
Moms mungkin sudah tahu bahwa soda tidak bagus dikonsumsi teutama untuk kesehatan tulang, tetapi apakah Moms mengetahui dampak buruk lainnya?
Tidak jauh berbeda dari kopi, sebagian besar minuman soda mengandung kafein yang tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh Moms yang sedang hamil.
Baca Juga: Ini Penjelasan Gawai Berlebih Berdampak Buruk Bagi Otak dan Tubuh Anak!
Dalam takaran hariannya, Moms hanya boleh mengonsumsi tidak lebih dari 200 miligram kafein perharinya.
Apabila dikonsumsi secara berlebihan tentu saja dapat menyebabkan keguguran janin.
Tidak berhenti disitu saja, soda juga memilki zat pemanis buatan seperti aspartam.
Menurut ahli, aspartam mampu memberikan dampak gangguan terhadap pertumbuhan janin, sehingga menyebabkan bayi terlahir cacat.
Tidak hanya terlahir cacat, mengonsumsi soda saat hamil juga dapat mengganggu perkembangan otak anak.
Dampak yang ditimbulkan seperti gangguan terhadap perkembangan motorik, visual, dan visual motorik pada anak yang berumur 3 tahun.
Baca Juga: Paparan Gadget Dapat Mengganggu Perkembangan Bayi, Ini Cara Tepat Mengenalkan Gadget Pada Si Kecil
Dalam jangka panjang, anak-anak ini akan menemui permasalahan pada kecakapan verbal , daya ingat dan kesulitan belajar yang bisa ditandai pada umur 7 tahun.
Penelitian lanjutan menyatakan bahwa kafein pada soda ternyata lebih jauh berbahaya daripada zat lainnya yang ada dalam minuman berkarbonasi ini.
Kafein mampu diserap oleh janin melalui plasenta dan hal ini akan mempengaruhi metabolisme janin karena metabolik yang terganggu akibat kafein.
Apabila Moms benar-benar membutuhkan kafein sebelum memulai aktivitas sehari-hari, cobalah dengan mengonsumsinya dengan jumlah yang dibatasi.
Baca Juga: Aktivitas Sederhana Seperti Pelukan Ternyata Bermanfaat Bagi Bayi!
Secangkir kopi dalam sehari merupakan batas aman yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.
Moms juga bisa mengonsumsi kopi decaf sebagai pilihan minuman yang lebih aman.
Kopi ini mengandung kafein rendah sebanyak 15 miligram per cangkirnya, tentu saja ini jauh lebih rendah daripada kopi pada umumnya yang mengandung 85 miligram kafein.
Source | : | parents.com,sciencedaily,webmd.com |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR