Mereka akan sangat berhati-hati dan juga mengubah cara hidupnya agar tak terulang kesalahan dan mampu menjalani kehidupan jauh lebih baik.
Peneliti di Binghamton University menemukan bila perempuan yang tertipu pasangannya memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi.
Mereka juga mampu mengungkap petunjuk hidup lebih cepat dari orang lain karena pengalamannya sempat dikhianati.
Mereka memiliki intuisi yang tinggi ketika merasa ada kejanggalan atau suatu hal yang salah pada kehidupannya.
4. Memiliki banyak relasi
Berpisah tentu akan menjadi masa yang paling menyakitkan bagi tiap pasangan. Baik di pihak bersalah ataupun dipihak korban, akan merasa sedih dan kehilangan.
Tetapi dengan adanya kesedihan, orang akan lebih terbuka dan mau berkomunikasi dengan orang-orang terdekat.
Baca Juga : Yeslin Wang Kaget Lihat Sifat Delon Ini Usai 3 Bulan Nikah, Pemicu Perceraian!
Mereka akan memiliki tingkat komunikasi yang lebih berat dan bermanfaat sehingga berpengaruh bagi kehidupan sosialnya.
Banyak orang yang ingin belajar bangkit darinya, banyak pula orang yang mendapat hikmah dari kisah hidup mereka.
5. Mampu memuaskan kebutuhan seksual
Setelah mengalami perselingkuhan, pasangan akan cenderung memperbaiki semua pola hidupnya, termasuk kebutuhan biologis yaitu kehidupan seksualnya.
Tak semua orang yang diselingkuhi akan menutup petualangan seksual mereka. Mereka justru akan lebih terbuka pada pasangannya di masa depan perihal petualangan seksualnya.
Mereka akan lebih bebas untuk mendapat kehidupan seksual dan memuaskan pasangan secara seksual.
Ini kerena mereka memiliki pikiran bahwa kecurangan yang dialaminya di masa lalu merupakan kesalahannya dalam memberikan kebutuhan seksual yang kurang maksimal.
Alasan perselingkuhan tidak selalu karena kepuasan seksual, tetapi kepuasan seksual sering dikaitkan dengan perasaan yang membutuhkan keintiman yang lebih baik.
Dalam pernikahan di mana pasangan memiliki rasa cinta mendalam dan sedikit keinginan untuk berpisah, tetapi telah lama kehilangan gairah seksual, perselingkuhan mungkin dapat menjadi cara 'mengisi celah' yang hadir dalam pasangan mereka.
6. Bahagia dan panjang umur
Meski terdengar sangat aneh, buntut panjang dari perselingkuhan berdampak pada kebahagiaan dan juga usia seorang pasangan, lo Moms!
Pasangan yang dicurangi lambat laun akan memaafkan kesalahan pasangannya.
Setelah itu, mereka akan mencari tahu tentang kesalahan dan perselingkuhan, dan hidup jauh lebih baik.
Bahkan mereka akan memaafkan dirinya sendiri dari rasa bersalah karena ia menjadi faktor yang membuat pasangannya selingkuh.
Lebih jauh dari itu, ketika seseorang memaafkan diri sendiri, kebahagiaan akan lebih mudah ia raih. Bahkan berbagai tekanan dalam kehidupan mampu ia singkirkan dengan adanya pikiran positif di dalam dirinya.
Bila seseorang mampu memposisikan pikiran positif, hormon serotonin dan oksitosinnya akan berperan baik dalam tubuhnya, sehingga mereka akan memiliki kebahagiaan.
Baca Juga : Gugun Gondrong Sempat Divonis Tumor Otak Lalu Alami Demensia, Tinggalkan Kebiasaan Ini!
Dampak panjangnya, mereka yang mempu mengendalikan emosi dan senantiasa berpikir positif memiliki kesempatan hidup lebih lama.
Ini karena hormon bahagianya seimbang dan mampu mengendalikan dirinya dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh rendah dan buruknya hormon seseorang karena tidak hidup bahagia dan berada di bawah tekanan.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.ID dengan judul Terbukti Sule Diselingkuhi Lina: Jangan Sedih! Ini Sederet Manfaat Diselingkuhi Mulai dari Panjang Umur Hingga Kepuasan Biologis
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR