Ia mulai akrab dengan sejumlah kalangan sosialita, salah satunya Mark Hansen, seorang pemilik klub malam dan teater.
Hansen lalu mengajak Short pindah ke rumahnya bersama sejumlah artis lainnya untuk menjadi penghibur para tamu yang datang ke klub Hansen.
Dengan segera, Short menjadi anggota tetap dalam kelompok Hansen dan kondisi ini cukup menguntungkan baginya karena kariernya di film tidak berkembang.
Sebelum ditemukan meninggal, Short sempat membintangi sebuah film Blue Dahlia dan beberapa teman mulai memanggilnya dengan sebutan Black Dahlia karena rambut hitam serta pakaian hitam kesukaannya.
Kronologi pembunuhan
Pada 9 Januari 1947, Short kembali ke rumahnya di Los Angeles setelah melakukan perjalanan singkat ke San Diego dengan Robert "Red" Manley, pacarnya yang berprofesi sebagai seorang salesman berusia 25 tahun.
Dalam perjalanan, Manley turun sebentar di Biltmore Hotel yang terletak di 506 South Grand Avenue di pusat kota Los Angeles.
Sementara Short bertemu dengan adiknya, yang sedang berkunjung dari Boston.
Short sempat menggunakan telepon lobi di Biltmore Hotel menurut pengakuan pegawai hotel dan beberapa hari setelahnya ditemukan meninggal.
Tepatnya pada 15 Januari 1947 ketika seorang warga setempat sedang berjalan-jalan di Leimert Park, Los Angeles menemukan tubuh Short dalam keadaan terpotong menjadi dua bagian atas dan bawah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nationalgeographic.grid.id,Tribun Jogja |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR