Nakita.id- Sebelumnya, istri Raditya Dika yakni Annisa Aziza mengaku cemas saat harus melahirkan normal bayi melintang.
Pasalnya, melahirkan normal bayi melintang cenderung lebih sulit karena biasanya bayi melintang akan ditangani dengan operasi caesar.
Namun, Moms tak perlu khawatir jika ingin tetap melahirkan normal bayi melintang dengan mengikuti anjuran dokter.
Diketahui ada banyak hal yang bisa mempengaruhi bayi melintang saat di dalam kandungan lho, Moms!
Salah satunya jika Moms memiliki fibroid atau kista ovarium yang kadang-kadang penyebabnya tidak dapat ditemukan dan itu hanya salah satunya.
Ketika Moms pergi untuk memeriksakan kondisi bayi, ahli sonografi akan mencermati untuk memastikan bahwa semuanya baik-baik saja.
Jika Moms memiliki tanda-tanda mulai persalinan atau perairan rusak, sebaiknya segera menelepon unit bersalin ya,
Namun, jika Moms mencurigai adanya prolaps tali pusat, baik dengan merasakan atau melihat sebaiknya cepat panggil ambulans.
Saat Moms menunggu bantuan darurat tiba, posisikan diri pada posisi yang akan membuat bayi dapat terlepas dari lilitannya.
Cara terbaik untuk melakukan ini adalah berlutut dengan siku, tangan dan kepala di lantai dan jaga agar bagian bawah mengarah ke atas.
Ketika Anda bepergian dengan ambulans, akan lebih aman untuk berbaring dan menghadap ke salah satu sisi.
Menurut anjuran dokter, Moms boleh mengupayakan senam dengan posisi seperti bersujud saat mengetahui posisi bayi melintang.
Mengubah posisi bayi melintang dengan senam akan lebih mudah sebelum usia kehamilan 34 minggu.
Baca Juga: Episotomi Saat Melahirkan, Pengguntingan Organ Intim untuk Keselamatan Bayi
Namun, Moms tidak dianjurkan untuk dibawa ke dukun pijat dan diputar posisinya karena hal tersebut sangat berbahaya.
Tali pusat bayi bisa terpluntir, bila terdapat kelainan misalnya plasenta previa bisa terjadi perdarahan dalam rahim.
Upaya memperbaiki posisi bayi letak sungsang hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih bidan dan dokter.
Namun mengingat resikonya, maka cara demikian harus dilakukan dengan tanpa paksaan dan sangat hati-hati.
Jika Moms akan melahirkan normal bayi melintang sebaiknya jangan cemas melainkan harus dalam keadaan tenang.
Meskipun posisi bayi melintang tetap bisa lahir normal bila memenuhi syarat, antara lain berat badan bayi tidak terlalu besar untuk dapat dilahirkan normal.
Namun, kondisi jalan lahir ibu baik, tidak ada tumor maupun panggul sempit tetap bisa ditolong dalam persalinan bila memenuhi kriteria.
Mengingat persalinan bayi melintang termasuk berisiko untuk keselamatan bayi, maka kehamilan pertama dengan letak sedapat mungkin dilahirkan di rumah sakit yang memenuhi syarat.
Nah, itu tadi adalah anjuran dokter yang bisa Moms praktikkan ketika akan melahirkan normal bayi melintang.
Semoga bermanfaat, Moms!
Source | : | Kompas.com,baby center |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR