Nakita.id - Belum lama ini Hotman Paris membagikan video dirinya sedang bersama Gibran Rakabuming.
Dalam video tersebut, putra sulung Presiden RI Joko Widodo ini duduk manis disebelah pengacara kondang itu.
Ternyata sang pengacara kondang sedang mengungkapkan rasa bangganya terhadap bisnis yang digeluti Gibran.
Melansir dari akun Instagram @hotmanparisofficial, terlihat Gibran dan Hotman duduk di tengah banyaknya pengemudi ojek online.
Terlihat Hotman Paris tampak disuguhi satu porsi martabak manis dari bisnis Gibran.
"Saya dan Gibran, dia anak presiden tapi saya bukan anak presiden," ujar Hotman Paris.
"Tapi martabaknya enak," puji sang pengacara kondang.
Hotman Paris juga mengakui bahwa kiprah dan prestasi Gibran dalam bisnis layak menjadi panutan.
"Kita rakyat, ini semua ojek online datang ini," jelas Hotman Paris disambut sorak oleh para ojek online.
"Dari anak bangsa, prestasi yang patut dicontoh. Walau anak presiden tidak langsung dapat proyek besar-besar," tambahnya.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Ketahui Cara Tepat Menjemur Bayi Agar Mendapat Manfaat Maksimal
Sontak pernyataan Hotman Paris mendapat sambutan sorak dan tepuk tangan dari semuanya.
Seperti biasa, Gibran hanya terdiam saat mendapatkan pujian dari Hotman Paris.
Ayah dari Jan Ethes Sri Narendra itu tak terlihat memberikan balasan ucapan kepada Hotman Paris.
"Bukan Kopi Johny lagi, tapi salam Martabak Markobar," pungkas Hotman Paris.
Melansir dari Kompas.com, ternyata dulunya Jokowi sendiri sempat meragukan bisnis Markobar milik Gibran.
"Saya dulu juga mikir, waduh jualan martabak bagaimana," kata Jokowi dalam acara wiraswasta ASN dan Pensiunan di Sentul, Bogor, 16 Januari 2019 silam.
Saat itu Jokowi ternyata sudah menawarkan pabrik miliknya yang cukup besar untuk dikelola Gibran.
Namun putra sulungnya tetap menolak dan memilik menjalankan bisnis yang ia mau.
Dipandang tidak memiliki pengalaman soal kuliner oleh sang ayah, Gibran rupanya bekerja sama dengan rekannya.
Rekan bisnisnya ini sudah memiliki pengalaman yang cukup lama dalam melakoni bisnis martabak.
Jokowi pun bangga sekaligus mengakui keuntungan pabriknya kalah dibandingnya keuntungan bisnis Gibran.
"Setelah ada 40 cabang, pabrik saya keuntungannya kalah. Artinya jualan yang kita anggap sepele itu ada sesuatu yang besar. Kecil-kecil kalau banyak, ya gede namanya," pungkas Jokowi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Instagram,hot.grid.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR