Nakita.id - Moms dan Dads merupakan guru pertama dan punya peran yang sangat penting terhadap perkembangan Si Kecil di masa-masa awal kehidupannya.
Penelitian membuktikan, kondisi kejiwaan Moms sangat berpengaruh terhadap perkembangan Si Kecil. Lalu, bagaimana dengan Dads?
Riset yang dilakukan para ahli dari Michigan State University membuktikan, kondisi psikologis Dads pun turut berperan terhadap perkembangan Si Kecil.
Menurut riset tersebut, kadar stres yang dialami oleh para ayah dapat berdampak negatif terhadap perkembangan tumbuh kembang Si Kecil.
Dampak negatif ini ternyata tidak bisa diimbangi dengan kondisi kejiwaan Moms yang positif.
Secara spesifik, riset ini menyebutkan bahwa dampak negatif ini akan tampak dalam perkembangan kognitif dan bahasa Si Kecil saat ia memasuki usia 2-3 tahun, dan lebih menonjol pada anak laki-laki ketimbang anak perempuan.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Padangnese and Malaysian Rendang, How Do They Differ?
Jadi, para ahli menyarankan agar Dads selalu berusaha untuk mengelola stresnya dengan baik sehingga tidak sampai berpengaruh terhadap Si Kecil.
Beberapa hal ini bisa jadi bahan pertimbangan Dadas dalam menghadapi stres:
1. Sadarilah bahwa stres itu tidak bisa dihindari
Tidak hanya soal pekerjaan, menjadi orangtua pun bisa membuat kita stres.
Baca Juga: Hanya dengan Berjemur, Dads Bisa Tahan Lama Tanpa Obat Kuat di Ranjang, Langsung Coba Yuk!
Jadi, cobalah menerima stres sebagai bagian dari kehidupan sebagai orangtua, alih-alih malah melawannya.
2. Temukan orang untuk diajak bicara.
Dads bisa berdiskusi dengan sesama ayah, atau dengan kakek yang telah berpengalaman membesarkan kita selama ini.
Atau, Dads juga bisa mencari komunitas para ayah yang ada di internet untuk sekadar punya teman bicara.
Baca Juga: Ingin Melahirkan Bayi yang Sehat dan Cerdas? Penting Lho Moms dan Dads Lakukan 5 Hal Penting Ini
3. Kenali pemicu stres.
Antisipasi hal-hal yang bisa bikin Dads stres, misalnya ketika beban pekerjaan sedang banyak-banyaknya di akhir bulan, atau sewaktu sedang kurang tidur.
Di saat seperti ini, Dads sebaiknya lebih waspada dan dengan sadar mengelola emosi, sehingga pada akhirnya tidak sampai berpengaruh terhadap interaksi dengan Si Kecil.
4. Bila alami depresi, cari bantuan.
Ada beberapa gejala yang mengindikasikan seseorang bukan hanya mengalami stres biasa, melainkan depresi.
Sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan ahli ketika gejala depresi melanda.
Jangan sungkan atau malu, karena depresi sebenarnya merupakan gangguan umum yang kerap dialami oleh para orangtua.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR