Tak hanya itu, Prada DP mengaku dirinya khilaf telah membunuh Fera.
Perbuatan itu diakuinya terjadi karena tidak bisa mengontrol emosi sehingga terjadilah perbuatan keji tersebut.
"Dan yang dibacakan oleh oditur, saya punya rencana buka hp Fera dengan niat kalau ada chat cowok lain akan saya bunuh. Saya saja tidak tahu kalau Fera ada hp. Emosi saya memuncak waktu dengar dia ngaku hamil," ujarnya.
"Saya tidak ada unsur kesengajaan untuk membunuh," tegas Prada DP.
Setelah itu, Prada DP kembali tidak kuasa menahan air matanya dalam persidangan.
Prada DP kembali terisak menangis tertunduk dihadapan majelis hakim dan mengaku sangat menyesali perbuatannya.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR