Wira menuturkan selama tinggal di rumah mereka, Wirda tidak pernah mencelakai siapa pun, namun dirinya pernah mendapat gigitan di lengan.
"Hanya wira yang dibuat di bagian lengan. Dia gigit karena waktu itu saya ingin pergi ke tanding karate, minta izin sama dia juga, mau ke Palu, saya sudah mau berangkat tapi masih ada tamu mau lihat saya," terangnya.
"Mau tak mau saya balik lagi, nah kalau disini kan yang seperti itu pamali, seharusnya tidak lagi balik. Mungkin di ngasih teguran atau semacamnya ke saya," imbuhnya.
Namun di sisi lain, Wira pun sedih mengenang kematian Wirda yang meninggal akibat sakit yang dideritanya.
"Saya nggak mau nginget lagi sebenarnya kejadian itu, dia cuma sakit, itu dia putus nafas sama saya," ujar Wira.
Meski masih banyak yang meragukan kejadian adanya kembar manusia dan buaya ini, masyarakat setempat justru meyakini adanya kembar Wira dan Wirda.
"Memang saya pernah bermimpi, orangnya cantik, rambutnya panjang, memang pernah saya bermimpi sekali dengan Wirda ini," ungkap salah seorang tetangga Wira dan Wirda.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Gridpop.id |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR