Nakita.id - Ibu hamil diharuskan untuk selalu mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari yang beragam.
Hal ini bertujuan agar Moms dan Si Kecil terhindar dari gangguan kesehatan akibat kurangnya salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Menurut dokter spesialis gizi klinis, dr Inge Permadhi, MS, SpGK, seperti dikutip dari Kompas.com, asupan nutrisi seimbang sebaiknya dipersiapkan oleh calon ibu jauh sebelum kehamilan.
Baca Juga: Selain Sehat, Konsumsi Makanan Ini Selama Hamil Bisa Bikin Bayi Jadi Cerdas dan Ber-IQ Tinggi
Dengan terpenuhinya zat gizi seimbang sejak dini, kelak saat hamil dan melahirkan, Moms memiliki cadangan nutrisi yang mencukupi.
Dokter Inge menambahkan, komposisi zat gizi seimbang yang harus dipenuhi setiap hari adalah 55-60 persen karbohidrat, 30 persen lemak, dan 15 persen protein.
Walaupun secara komposisi kebutuhan protein paling sedikit, akan tetapi jangan sampai zat gizi ini luput dari perhatian.
Bagi ibu hamil, unsur protein yang dibutuhkan sekitar 60 gram setiap hari.
Berarti meningkat 10 gram lebih banyak dari kebutuhan sebelum hamil yang sebesar 50 gram per hari.
Untuk mempermudah mengetahui seberapa banyak protein yang harus Moms konsumsi, Tabloid Nakita telah menyajikan beberapa bahan makanan lengkap dengan kandungan proteinnya.
Bahan Makanan Sumber Protein Hewan
Satu satuan penukar mengandung 95 kalori, 10 g protein, 6 g lemak
Contoh:
Ikan segar 1 ptg sedang 50 g
Keju 1 ptg sedang 30 g
Telur ayam 2 btr 75 g
Daging ayam 1 ptg sedang 50 g
Daging sapi 1 ptg sedang 50 g
Bakso daging 20 biji kecil 100 g
Udang basah 0,25 lusin 580 g
Baca Juga: Nikita Mirzani Beri Komentar Menohok di Unggahan Farhat Abbas, Warganet Ikut Emosi:
Bahan Makanan Sumber Protein Nabati
Satu satuan penukar mengandung 80 kalori, 8 g karbohidrat, 6 g protein, dan 3 g lemak.
Contoh:
Tahu 1 biji besar 100 g
Tempe 2 batang besar 50 g
Kacang hijau 2,5 sdm 25 g
Kacang tanah 2 sdm 20 g
Oncom 2 batang sedang 50 g
Baca Juga: Diberi Suami 2 Hadiah Mewah, Sarwendah Justru Sempat Menolaknya dan Minta Ruben Mengembalikan:
Moms mungkin tidak bosa menemukan bahan makanan yang tepat memenuhi kebutuhan protein 60 gram.
Hal ini berarti Moms tidak disarankan hanya mengonsumsi satu jenis sumber protein saja setiap harinya.
Kombinasikan sumber protein hewani dan nabati ketika makan, cukup pastikan Moms tidak kurang mengonsumsinya.
Sebab calon ibu yang kurang asupan protein berisiko menyebabkan bayi lebih kecil, bayi mengalami masalah seperti bibir sumbing atau kelainan fisik lainnya.
Bahkan, kekurangan protein berefek pada kurang sempurnanya pembentukkan air susu ibu kelak dalam masa laktasi.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR