Nakita.id - Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan gadis dari suku Baduy akhirnya berakhir dibekuk polisi.
Melansir dari Kompas.com, Apung Muhammad Saepul (AMS) tertangkap saat dirinya berada di rumah keluarganya.
Rumah tersebut berlokasi di Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Ternyata Apung ditangkap dalam keadaan sedang tertidur pulas di kamar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres OKU Selatan AKP Kuniawi mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung Rabu (4/9/2019) kemarin.
"Rumah itu merupakan milik Abong, teman dari Bapak tersangka. Ia tidak tahu kalau Apung itu buronan. Saat ditangkap, tersangka sedang tidur," kata Kurniawi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).
Ternyata dulunya Apung pernah menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan tersebut.
Akan tetapi setelah meneruskan sekolahnya, keluarga Apung pindah ke Banten.
Kedatangan Apung ke rumah keluarganya yang di Sumatera Selatan tidak menimbulkan kecurigaan apa pun.
Mereka mengaku tidak tahu kalau Apung sedang menjadi buronan atas kasus pembunuhan.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
"Tidak ada tanda-tanda kalau bermasalah, sehingga dari keluarganya itu biasa saja. Ketika ditangkap, kita baru jelaskan kalau dia terlibat pembunuhan," ujar Kurniawi.
Apung yang sudah tertangkap dibawa ke Polres Lebak Banten untuk menjalani proses pemeriksaan.
Sampai artikel ini ditulis motif pembunuhan yang dilakukan Apung belum bisa diterangkan oleh polisi.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
"Nanti disampaikan oleh Polres Lebak Banten. Kami disini hanya sekedar back up saja," pungkas Kurniawi.
Sebelumnya telah diberitakan Nakita.id, bahwa gadis berusia 13 tahun dari pemukiman Baduy ditemukan dalam keadaan tewas.
Jasad ditemukan dalam keadaan penuh dengan luka disekujur tubuh oleh kakaknya sendiri.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Dari hasil identifikasi, ditemukan adanya bercak-bercak sperma di tubuh korban.
Pihak kepolisian pun menduga jika korban dirudapaksa oleh pelaku yang juga menghabisi nyawa gadis malang itu.
Selain Apung, dua tersangka lain berinisial AR dan F pun telah diamankan petugas di Cisimeut
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR