Nakita.id - Si Kecil yang baru lahir butuh perjuangan lebih untuk mengambil napas dengan sempurna.
Namun, ada beberapa bayi yang terkena gangguan pernapasan.
Gangguan itu berupa napas yang tersengal-sengal dan suara mengendus, tetapi normal jika Si Kecil sesekali bernapas dengan mengeluarkan bunyi.
Baca Juga: Bayi Prematur Berisiko Terkena Gangguan Pernapasan, Kenali Jenis-jenisnya, Moms!
Bayi berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pernapasan.
Jika Si Kecil lahir sebelum paru-paru mereka memiliki waktu untuk menjadi dewasa penuh.
Semakin dini Si Kecil lahir, semakin besar risiko mereka mengalami masalah pernapasan.
Bagaimana kelainan pernapasan bayi didiagnosis ?
Baca Juga: Yuk Simpan 4 Tanaman Ini di Ruangan Bayi Agar Pernapasannya Sehat
Dokter dapat mendiagnosis Si Kecil dengan gangguan pernapasan, berdasarkan tanda dan gejala yang dapat diamati.
Beberapa tes diagnostik juga dapat membantu mereka, jika Si Kecil memiliki gangguan pernapasan.
Misalnya, dokter dapat memeriksa dengan cara x-ray paru-paru Si Kecil untuk mengukur oksimetri oksigen dalam darah, tes gas darah arteri untuk mengukur kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah, serta memeriksa keasaman darah.
Baca Juga: Ini Bahaya Kabut Asap Pada Pernapasan Anak
Rokter mungkin meresepkan obat, terapi oksigen, atau ventilasi mekanis.
Dilansir dari healthline.com berikut 3 cara untuk mengobati gangguan pernapasan pada Si kecil :
1. Obat pernapasan.
Obat pernapasan, seperti bronkodilator yang dapat membantu membuka saluran udara bayi untuk membuat pernapasan menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Perhatikan 3 Kiat Berikut Agar Proses Pemulihan Bayi Prematur Lebih Cepat
Surfaktan buatan dapat mencegah kantung udara kecil di paru-paru agar tidak runtuh. Untuk apnea berulang pada bayi yang lahir prematur.
2. Terapi oksigen.
Bayi dengan masalah jantung atau paru-paru memerlukan oksigen lebih banyak.
Bayi yang mempunyai maslah pernapasan tidak mendapatkan cukup oksigen ke paru-parunya dan sangat membutuhkan terapi oksigen.
3. Ventilasi mekanis.
Jika bayi Anda tidak dapat bernapas sendiri karena masalah paru-paru, mereka mungkin memerlukan bantuan dari mesin yang dikenal sebagai ventilator.
Baca Juga: Resep dan Bahan MPASI 8 Bulan Sederhana: Sup Brokoli, Punya Segudang Manfaat Untuk Kesehatan Bayi
Jika masalah pernapasan Si Kecil disebabkan oleh cacat bawaan, mereka mungkin perlu dioperasi untuk memperbaiki masalahnya.
Dokter juga dapat merekomendasikan perawatan di rumah yang mungkin melibatkan pemberian oksigen berkelanjutan dan terapi pernapasan.
Prospeknya akan tergantung pada beberapa faktor, seperti:
Kehamilan mereka dari jenis gangguan pernapasan mereka memiliki keparahan gejala mereka
Jika dokter mendiagnosis Si Kecil dengan masalah pernapasan, minta mereka untuk menginformasikan lebih lanjut tentang kondisi spesifik.
Baca Juga: Mudah Mendapatkan Kehamilan Sehat, Ternyata 6 Langkah Ini Ampuh Jaga Kebugaran Moms dan Janin!
Cara mencegah gangguan pernapasan bayi.
Jika hamil, Moms dapat mengurangi risiko kelahiran prematur dengan mengikuti tips untuk kehamilan yang sehat.
Bicaralah dengan dokter lebih awal untuk memastikan apakah Moms mendapatkan perawatan prenatal yang baik.
Makan makanan yang sehat, hindari tembakau, hindari penggunaan kokain,dan hindari alkohol.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ayu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR