Sistem penilaian ini memiliki 5 faktor yaitu pernapasan, nadi, respon terhadap stimulus, bentuk otot, warna kulit.
Setiap factor akan meliliki skor 0,1,2 tergantung kondisi.
Total skor tertinggi dari ke 5 faktor itu ialah 10 yang menandakan bayi sehat.
Jika bayi memiliki skor rendah ia berisiko lebih tinggi untuk terkena asfiksia neonatorum.
Baca Juga: Bayi Rewel Saat Sedang Menyusu? Bisa Jadi Ini Penyebabnya, Moms Wajib Tahu!
Dokter dapat memeriksa darah bayi untuk melihat kadar asam yang tinggi. Ini dapat menunjukan rendahnya oksigen pada bayi.
Selain itu dokter juga dapat memeriksa jantung, hati, dan ginjal bayi, apakah dalam keadaan normal atau tidak.
Penanganan asfiksia neonatorum.
Sebelum ibu memulai persalinan dokter dapat berupaya agar ibu dapat menerima oksigen tambahan sebelum melahirkan untuk meningkatkan oksigenasi sebelum bayi lahir.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ayu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR