"Semua keluhan kami seolah hanya masuk ke telinga pemerintah di Agra," jelasnya.
Bahkan setelah insiden tersebut, pengacara kota baru-baru ini melakukan pemogokan dua hari untuk mendesak para pejabat mengatasi masalah monyet.
Korban kedua, Kusum sempat dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh akibat serangan monyet, namun dia tetap dinyatakan meninggal tak lama setelah insiden itu.
Keponakannya mengatakan pada Times of India, bahwa tidak ada yang peduli tentang kematian orang miskin.
Dia menambahkan,"Jika seorang dari keluarga politisi atau birokrat terbunuh, mungkin mereka akan melakukan sesuatu."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisarionline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR