Nakita.id - Serangan brutal seekor monyet hingga berujung pada kasus pembunuhan kerap kali terjadi.
Kali ini kasus serangan seekor monyet sampai memakan korban kembali terjadi di India.
Seekor monyet dikabarkan membunuh dua orang hanya dalam waktu satu minggu ketika monyet-monyet itu melancarkan serangan.
Dikutip dari Intisari Online yang melansir Daily Mail pada Rabu (14/8/2019), dua orang dari negara bagian yang sama tewas dalam waktu satu minggu dan pelakunya adalah monyet.
Baca Juga: Cacar Monyet Pertama Kali Masuk Asia, Simak Perbedaannya dengan Cacar Air!
Satu korban meninggal adalah Hari Shankar Goyal (55) yang dikejar di dalam rumahnya di Agra, Uttar Pradesh, India.
Dia meninggal saat mencoba melarikan diri dari monyet tersebut, dan terjatuh saat menaiki tangga hingga menyebabkan kepalanya terbentur.
Kemudian, korban kedua adalah seorang wanita bernama Kusum Chaturvedi (50), yang diserang saat mengeringkan pakaian di teras di Mathura, Uttar Pradesh India.
Dia bersama ipar perempuannya ketika diserang oleh 15 hingga 20 monyet, adik iparnya jatuh ke teras tetapi Kusum kehilangan keseimbangan dan jatuh hingga meninggal.
Kematian itu telah menyebabkan panggilan baru yang membuat ancaman monyet kian mencekam di negara bagian itu.
Baca Juga: Sebelum Merencanakan Kehamilan, Ini Sederet Hal yang Harus Dipertimbangkan!
Anugrag Agarwal, seorang kerabat mengatakan pada Hindustan Times, "Ancaman Monyet adalah urusan rutin di daerah ini."
"Monyet-monyet berlari di dinding rumah yang bobrok, dan mengincar batu bata. Kita harus melindungi anak-anak di dalam rumah karena itu menyebabkan ketakutan," katanya.
"Bahkan karena ketakutan itu, tidak ada guru yang berani datang untuk mengajar anak-anak kami dan tidak ada kerabat yang mengunjungi kami," sambungnya.
"Semua keluhan kami seolah hanya masuk ke telinga pemerintah di Agra," jelasnya.
Bahkan setelah insiden tersebut, pengacara kota baru-baru ini melakukan pemogokan dua hari untuk mendesak para pejabat mengatasi masalah monyet.
Korban kedua, Kusum sempat dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh akibat serangan monyet, namun dia tetap dinyatakan meninggal tak lama setelah insiden itu.
Keponakannya mengatakan pada Times of India, bahwa tidak ada yang peduli tentang kematian orang miskin.
Dia menambahkan,"Jika seorang dari keluarga politisi atau birokrat terbunuh, mungkin mereka akan melakukan sesuatu."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisarionline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR