Para laki-laki yang mendekati Ainun hampir semuanya memiliki mobil atau merupakan anak menteri dan pejabat negara.
Sedangkan ayah Habibie saat ia kuliah sudah meninggal dunia hingga ibunya harus banting tulang menjalankan usaha katering untuk membiayai Habibie sekolah.
Kedekatan Habibie dengan ayah Ainun bahkan kerap dimanfaatkan kawan-kawan Habibie yang naksir pada Ainun dan kakak Ainun.
Mereka kemudian mengajak Habibie dan menghampiri Ainun serta kakaknya saat sang ayah tengah asyik ngobrol dengan Habibie.
"Saya bicara saja, dia senang ketemu saya. Sudah bicara gitu, anak-anak itu masuk pacaran dengan Ainun atau kakaknya itu urusan mereka," tutur Habibie.
Saat duduk di bangku SMA, Habibie dan Ainun dicap oleh guru ilmu pasti sebagai siswa paling muda di kelas namun sama-sama cerdas.
Dicap sama-sama pandai, guru tersebut pun kerap mengatakan jika Habibie dan Ainun menikah pasti memiliki anak-anak yang juga cerdas.
Sering dijodoh-jodohkan, Habibie merasa malu karena ia sama sekali tak tertarik dengan Ainun saat itu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR