Nakita.id - Tak henti-hentinya Barbie Kumalasari membuat kehebohan.
Sebelumnya, Kumalasari sempat mengaku memiliki berlian sebesar 30 karat bahkan ia memperlihatkan video bongkahan berlian 1600 karat.
Mengetahui hal itu, banyak orang tidak memercayainya.
Baca Juga: Tak Hanya Nikah 24 Kali, Rahasia Vicky Prasetyo Kembali Terbongkar hingga Buatnya Ngacir
Tak sampai di situ, namanya kembali viral setelah ia mengaku memiliki rumah yang ternyata milik seorang pengusaha.
Ia juga sempat mengaku memiliki toko berlian hingga biaya perawatan yang jumlahnya tak main-main.
Sisi lain, ia pernah memamerkan sandalnya yang harganya hanya Rp300 ribu.
Kumalasari mengaku tak berniat membuat sensasi dengan apa yang ia lakukan.
"Kalo sensasi enggak, gue beli handphone aja heboh ya kan, gue di mana heboh, beli sendal Rp300 ribu heboh, gue ngapain heboh.
Nggak tahu ya, gue juga bingung, orang lain mungkin buat heboh gitu sampe bayar-bayar, setting-setting, gua nggak perlu disetting udah heboh terus. Ya udah lah nikmatin aja memang udah harus kaya gitu kali," ujar Kumalasari dilansir dari tayangan di Insert Investigasi.
Baru-baru ini viral video Kumalasari sedang berbincang dengan Boy William.
Banyak yang beranggapan jika Bahasa Inggris yang digunakan Kumalasari dalam video tersebut tak mencerminkan pengakuannya yang pernah tinggal di Amerika selama 2 tahun.
Banyak hal yang membuatnya viral, Kumalasari pun disebut sebagai ratu viral.
Mengetahui hal itu, Barbie Kumalasari bangga akan julukan yang didapatnya itu.
"Ratu viral menurut aku, ya suatu julukan ya kalo positifnya bangga juga sih. Karena menjadi viral itu nggak gampang, apa lagi seluruh Indonesia, kan pesaingannya banyak banget," ujar Kumalasari.
"Aku nggak pernah merasa aku hebat atau apa, tapi ya mungkin dari netizen banyak yang perhatian walaupun dengan cara membully, ada juga lovers-nya. Menurut aku sih, ya aku berterima kasih pada netizen, baik buruknya itu sudah menyematkan aku untuk menjadi ratu viral," tambahnya panjang lebar.
Melihat hal itu, seorang psikolog, Joice Manurung ikut diwawancarai oleh tim Insert Investigasi.
Ia menduga Kumalasari menginginkan sebuah pengakuan dari masyarakat, meskipun itu bentuknya negatif.
"Motifnya bisa beragam, dan saya selalu mengatakan bahwa motif tidak terbaca secara eksplisit," ujar Joice.
"Kita boleh menduga-duga, medapatkan perhatian yang luar biasa dari publik, mendapatkan pengakuan sebagai seseorang karena dia saat ini bangga sekali sebagai orang yang dihina satu negara dan dia bangga sekali dan itu pengakuan.
Apa pun bentuk pengakuannya, maupun itu negatif atau buruk sekali pun selama itu sebuah pengakuan, itu yang dia cari," ujar Joice menduga apa yang diinginkan oleh Kumalasari.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR