Nakita.id - Distosia bahu adalah cedera saat lahir (juga disebut trauma lahir) yang terjadi ketika salah satu atau kedua bahu bayi tersangkut di panggul ibu selama persalinan dan kelahiran.
Distosia bahu mengakibatkan terjadinya persalinan yang terhambat sehingga bayi lama untuk keluar.
Kondisi ini cukup berbahaya karena dapat menghilangkan oksigen bayi sehingga bayi kesulitan bernapas dan tali pusar bisa terjepit.
Selama tahap persalinan, biasanya ada jeda setelah kepala bayi keluar sebelum tubuh keluar.
Distosia bahu terjadi pada sekitar 1 dari setiap 200 kelahiran.
Ini lebih sering terjadi selama persalinan normal, tetapi juga bisa terjadi selama operasi sesar.
Biasanya karena ukuran bayi terlalu besar, bayi berada di posisi yang salah, atau ibu berada dalam posisi yang membatasi ruangan di panggul.
Melansir dari Pregnancybirthbaby, distosia bahu ini dapat dilihat ketika dokter melihat bagian kepala bayi keluar dari jalur kelahiran.
Dokter menyebut gejala distosia bahu seperti "tanda kura-kura"
Ini berarti kepala bayi akan keluar dari tubuh tetapi kemudian kembali masuk ke dalam.
Ini dianggap seperti kura-kura yang menjulurkan kepalanya dari cangkangnya dan memasukkannya kembali.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | pregnancybirthbaby.org.au |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR