Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Turunkan Berat Badan Sebelum Hamil, Catat Moms!
Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok dokter dari The Cleveland Clinic dan West Virginia University.
Kelebihan lemak semasa kehamilan dapat memberikan dampak buruk kepada Si Kecil seperti terkena asma, kelainan metabolisme lipid dan glukosa.
“Jika kia ingin menghindari asma, diabetes, dan obesitas pada Si Kecil kita tahun melakukan yang terbaik selama kehamilan,” ujar Giovanni Piedimonte, MD.
Baca Juga: Mengonsumsi Jahe Saat Hamil? Ketahui Manfaat dan Risikonya Moms
“Setiap pola makan yang tidak seimbang akan membuat janin menjadi kurang sehat,” tambahnya.
Selain itu makanan yang tinggi akan lemak akan ditransfer ke Si Kecil melalui plasenta dan akan mengubah metabolismenya.
Studi ini juga menunjukkan adanya hubungan antara ukuran Si Kecil dengan asupan lemak yang Moms masukkan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: 5 Kalimat yang Sebaiknya Moms Hindari Saat Mendisiplinkan Anak
“Bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu yang kelebihan lemak cenderung lebih kecil dan beratnya cukup rendah,” ujar Dr. Piedimonte.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR