Hipersensitif
Dalam banyak kasus, ibu hamil mengeluh mengalami kecemasan, mulut kering, mual dan sakit kepala setelah mengonsumsi saffron.
Jika Moms menghadapi masalah yang sama, sebaiknya Moms menghentikan untuk mengonsumsi saffron.
Dan coba tanyakan pada dokter kandungan apakah keluhan yang dialami Moms itu akibat dari saffron atau ada hal yang lain.
Baca Juga: Saffron, Rempah Emas yang Miliki Segudang Manfaat Bagi Ibu Hamil
Muntah
Saffron juga dapat menyebabkan muntah pada beberapa wanita hamil.
Muntah tidak hanya membuat Moms merasa tidak nyaman, tetapi juga membuat Moms dan bayi kekurangan nutrisi penting.
Jadi, pastikan Moms tidak memiliki reaksi negatif terhadap saffron.
Jika Moms muntah setelah mengonsumsi saffron, segera hentikan untuk mengonsumsinya.
Keracunan Saffron
Keracunan safron dapat terjadi ketika Moms mengonsumsi saffron dengan dosis tinggi.
Yang sama atau lebih dari 10 gram sehari.
Keracunan saffron ditandai dengan kulit yang menguning, mata dan selaput lendir, mati rasa, diare berdarah, hidung berdarah, pendarahan bibir dan masih banyak lagi.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengobati keracunan saffron ini ya, Moms.
Kontraksi
Menambah asupan saffron dapat merangsang rahim dan meningkatkan frekuensi kontraksi.
Ini dapat meningkatkan kemungkinan Moms memiliki bayi prematur.
Maka dari itu, selalu perhatikan dosis agar terhindar dari kontraksi.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR