Nakita.id - Terkadang Moms dan Dads tidak selamanya bisa berada di rumah menjaga anak.
Moms dan Dads mungkin sibuk dengan pekerjaan atau harus pergi ke luar rumah sebentar atau bahkan ke luar kota.
Oleh sebab itu Moms dan Dads terpaksa harus meninggalkan anak sendirian di rumah terlebih jika Moms tidak menyewa pengasuh atau asisten rumah tangga.
Meninggalkan anak di rumah sendirian memang dapat melatihnya untuk mandiri dan mengurangi ketakutannya ketika tidak ada siapapun di rumah.
Namun justru Moms merasa khawatir meninggalkan anak sendirian, dan mungkin saja Moms bertanya-tanya apaka anak sudah sanggup untuk berada di rumah sendirian selama Moms dan Dads tak ada?
Melansir dari Verywellfamily, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menginggalkan anak sendirian di rumah:
1. Ketahui pedoman di wilayah tempat tinggal
Ada beberapa negara yang memiliki hukum berapa usia minimum seorang anak bisa ditinggal sendirian di rumah.
Moms harus pastikan bahwa usia anak sudah memenuhi kriteria aturan hukum tersebut untuk menghindari masalah.
Selain itu pastikan bahwa Moms telah menghubungi security atau orang sekitar yang terpercaya bahwa anak sedang berada di rumah sendirian sehingga jika ada sesuatu yang tak diinginkan, maka security atau tetangga dapat membantu memantau anak.
Baca Juga: Meskipun Sebentar, Meninggalkan Anak Sendirian di Dalam Mobil Sangat Berbahaya
2. Pastikan Si Kecil siap secara emosional
Tinggal di rumah sendirian terdengar sangat menarik bagi beberapa anak.
Kemudian mereka ditinggalkan sendirian dan hanya ada mereka di dalam rumah.
Ada beberapa anak yang menyukainya dan ada beberapa anak yang menganggap ini sebagai hal yang menakutkan lho, Moms.
Maka sangat penting bagi Moms dan Dads untuk mengetahui kesiapan Si Kecil sendiri untuk tinggal di rumah sendirian.
Pastikan anak siap secara emosional untuk tinggal di rumah sendirian.
Lihat apakahSi Kecil secara emosional dapat menangani isolasi sebagai satu-satunya di rumah?
Biasanya jika usia anak masih kecil, maka sendirian di rumah bisa membuatnya takut.
Selain itu, beritahu Si Kecil untuk menggunakan ponsel atau telepon rumah agar dapat menghubungi Moms atau orang terdekatnya jika ia memerlukan bantuan.
Moms harus benar-benar mengetahui apakah Si Kecil siap atau tidak karena Si Kecil mungkin bersikeras mengatakan bahwa ia sudah siap tetapi itu semua bisa berubah ketika ia melihat Moms dan Dads pergi meninggalkan rumah dan ia tiba-tiba menyadari dia sendirian di rumah.
Baca Juga: Moms Sedang Hamil? Hindari Kandungan Skincare Ini Demi Kesehatan Janin
3. Buat rencana
Jangan tinggalkan Si Kecil sendirian di rumah tanpa membuat rencana terlebih dahulu, Moms.
Si Kecil harus tahu apa yang harus dilakukan jika seseorang tiba-tiba datang dan apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat.
Juga, jelaskan tentang apa yang diizinkan dan apa yang dilarang juga.
Misalnya larang dia mendekati kompor, listrik, pisau, dan lain-lain yang dapat membahayakan dirinya.
4. Lakukan percobaan cepat
Sebelum Moms dan Dads meninggalkan Si Kecil sendirian di rumah dalam waktu yang cukup lama, ada baiknya jika Moms melakukan percobaan kecil padanya.
Coba tinggalkan Si Kecil selama 20 menit atau 30 menit sendirian di rumah.
Setelahnya Moms bisa menambahkannya menjadi 1 jam ia di rumah sendirian.
Dan lakukan beberapa percobaan dengan menambahkan interval waktu.
Jangan sekaligus meninggalkannya di rumah untuk waktu yang lama hingga berhari-hari.
Itu mungkin akan membuatnya kaget dan ketakutan karena belum melakukan ini sebelumnya.
Maka, Moms perlu melakukan percobaan tersebut untuk melatih Si Kecil agar terbiasa di rumah sendirian.
5. Bersedia pulang saat dia membutuhkan Moms
Ketika Moms sedang pergi, dan tiba-tiba mendapat telepon dari Si Kecil atau tetangga mengatakan bahwa ia takut di rumah sendirian atau rindu, Moms harus bersedia pulang.
Berada di rumah sendirian mungkin akan menjadi masalah.
Baca Juga: Demi Kesehatan Jantung, Ini 4 Cara Membakar Lemak Agar Metabolisme Meningkat
Si Kecil mungkin tiba-tiba merasa takut dan menangis karena Moms tak kunjung pulang.
Dengan bersedia pulang saat Si Kecil meminta, maka ia akan bersedia di rumah sendirian jika Moms harus pergi lagi.
Namun ketika Moms menolak untuk pulang saat ia meminta, kemungkinan besar ia jadi tidak mau lagi ditinggalkan di rumah sendirian karena merasa Moms benar-benar meninggalkannya dan membohonginya.
6. Pasang CCTV
Moms mungkin tidak ingin merasa seperti mata-mata, tetapi dunia saat ini membuat Moms perlu mengawasi anak-anak lebih dekat.
Dengan memasang CCTV di rumah akan memudahkan Moms mengetahui apa yang dilakukan Si Kecil selama ia di rumah sendirian tanpa pengawasan.
Dan juga Moms bisa memantau apakah ada seseorang yang berniat jelek pada rumah Moms atau Si Kecil seperti menculik, merampok, dan lain-lain.
CCTV akan sangat membantu Moms dalam situasi ini.
Nah. Moms sangat penting untuk memastikan bahwa Si Kecil baik-baik saja di rumah sendirian tanpa pengawasan sama sekali.
Jika Moms khawatir, Moms bisa meminta bantuan saudara untuk menemani Si Kecil di rumah.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR