Senada dengan Ajeng, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., Psikolog Anak dan Keluarga, dari Universitas Indonesia, saat diwawancara Nakita.id, menjelaskan bahwa efek labelling beragam.
Menurut Anna, labelling itu tidak melulu negatif lo Moms, melainkan ada pula yang berdampak positif.
Labelling juga bisa memotivasi seseorang untuk mencapai seperti yang diharapkan, sebab labelling sama seperti memberikan label di kaleng makanan.
Di mana Moms menempatkan kata-kata tertentu pada seseorang yang seakan-akan memberikan Si Kecil seperti itu.
Kalimat yang bersifat memuji tentang kehebatan atau kepintaran anak bisa dikatakan termasuk pemberian label positif.
Misalnya dengan sering memberikan label “pintar”, “jenius”, “cerdas” dan label itu menyatu pada identitas mereka.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR