#LovingNotLabelling: Melabel Anak Pembohong Bisa Berdampak Buruk, Ini Cara Tepat Ajari Si Kecil Bisa Berkata Jujur

Nakita.id - Saat anak merasa ketakutan, tak jarang mereka akan memberikan berbagai alasan untuk melindungi diri hingga akhirnya berbohong.

Padahal, sikap berbohong sejak kecil akan berdampak tidak baik saat dewasa nanti.

Namun, janganlah Moms memberi label pembohong pada si Kecil ya.

Baca Juga: Disebut Banyak Menipu Orang, Uang Saku Anak Vicky Prasetyo Bikin Warganet Melongo:

Pasalnya, label yang diberikan terkadang membuat anak berpikir jika ia memang memiliki sifat yang demikian.

Berikut cara tepat untuk mengajari anak untuk berkata jujur yang dilansir dari Psychologytoday.com. 

1. Jelaskan mengapa harus berkata jujur

Langkah pertama untuk mengajari anak berkata jujur yaitu dengan memberi pengertian pentingnya melakukan hal itu.

Moms bisa mengatakan jika berbohong merupakan salah satu tindakan yang tak baik.

Baca Juga: Rahasia Hubungan Barbie Kumalasari dengan Vicky Prasetyo Terbongkar Saat Sedang Dihipnotis

Jelaskan pula dengan sederhana apa dampak jika seseorang berbohong.

Dengan demikian, diharapkan anak akan mengerti mengapa dirinya harus selalu berkata jujur.

2. Beri contoh

Langkah selanjutnya, Moms harus menerapkan kejujuran dalam rumah.

Apa yang Moms lakukan itu secara tidak langsung akan membuat anak mengikutinya.

3. Jangan mendesak 

Tak jarang saat anak dalam keadaan terdesak, mereka akan berbohong dan membela dirinya.

Mereka melakukan hal itu karena merasa takut dan anak merasa aman dengan berbohong.

Sehingga sebaiknya, saat Moms mencurigai sesuatu tanyakanlah dengan suara yang lembut dan tenang ya.

Baca Juga: Selalu Nangis Saat Kisahkan Perceraiannya, Roy Kiyoshi Terawang Perasaan Gisel yang Sebenarnya, Bisa Rujuk dengan Gading?

4. Jangan memberi hukuman berlebihan

Sama halnya dengan mendesak, memberi hukuman juga terkadang membuat anak menjadi takut untuk mengatakan hal yang sebenarnya.

Saat Moms menghukum karena anak berbuat salah, tak jarang anak akan berbohong agar dirinya merasa aman.

Sebaiknya, tanyakan dengan lembut apa yang sebenarnya terjadi.

Lalu apresiasi kejujuran mereka saat mengakui kesalahannya, berilah pelajaran atau teguran yang pantas agar anak tak mengulangi kesalahannya lagi.

Jangan lupa beritahu soal pentingnya berkata jujur pada anak ya.

Baca Juga: Dads, Hadapi 'Mood Swing' pada Bumil dengan 5 Tips Jitu Berikut Ini

 

 

PROMOTED CONTENT