Nakita.id - Saat di sekolah, akan ada banyak kejadian yang dialami oleh anak.
Entah itu dengan teman sekolahnya, tugasnya, atau bahkan dengan gurunya.
Mungkin Si Kecil sering menceritakan bagaimana gurunya saat di sekolah ya, Moms?
Mereka mungkin pernah mengatakan bahwa mereka tak suka dengan gurunya itu, bukan?
Baca Juga: Pentingnya Komunikasi yang Tepat Antara Guru dan Murid, Yuk Lakukan dengan Cara Ini
Ada beberapa alasan mengapa anak bisa membenci gurunya.
Seperti, guru yang kasar mungkin melukai perasaan anak, kurang menghargai atau meremehkan kemampuan anak, memberi banyak tugas, sering menghukum, dan masih banyak lagi
Nah, ketika Si Kecil bercerita bahwa mereka membenci gurunya, sebagai orangtua Moms harus segera mengatasi masalah ini dan jangan menganggap remeh.
Lalu, apa saja yang perlu Moms lakukan untuk menyikapi masalah ini?
1. Dengarkan anak
Ketika anak mengatakan bahwa dia membenci gurunya, tanyakan alasannya terlebih dahulu.
Jangan memberi komentar atau memotong saat anak berbicara, dengarkan anak sampai selesai berbicara.
Dengan mendengarkan dengan teliti, maka Moms akan tahu alasan mengapa Si Kecil bisa mengatakan dirinya tak suka dengan gurunya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling Guru Beri Cap Murid Juga Bisa Berdampak Buruk Pada Orangtua, Ini Sebabnya!
2. Periksa fakta
Terkadang anak berbicara dalam bahasa yang hiperbola dan juga dalam kode.
Setelah menyelidiki sumber-sumber spesifik keluhan, Moms perlu mencari tahu fakta yang sebenarnya.
Sebagai orangtua, mungkin tidak mudah untuk mengatakan kapan anak hanya melakukan pembelaan dan alasan ketika dia mengalami masalah.
Saat Si Kecil mengatakan "aku benci guruku!" mereka mungkin mengatakan bahwa mereka membenci guru karena frustrasi menghadapi kejadian di kelas.
Bisa juga karena siswa lain telah menyebut guru itu kejam atau tidak adil.
Atau mungkin guru melakukan kekerasan atau tindakan yang tidak menyenangkan terhadap anak seperti berteriak dan memukul.
Itulah mengapa Moms perlu mencari tahu fakta sebenarnya mengapa anak membenci gurunya.
Baca Juga: 6 Fakta Nur Khalim, Guru Honorer Bergaji Rp450 Ribu yang Pasrah Saat Ditantang Muridnya
3. Yakinkan anak
Ketika anak membenci gurunya hanya karena masalah kecil, yakinkan anak bahwa mereka tidak perlu fokus akan hal tersebut.
Namun bila guru pernah menghukum anak, maka yakinkan Si Kecil bahwa hukuman tersebut diberikan agar mereka tidak melanggar peraturan dan bisa bersikap disiplin.
Serta, ajak anak untuk beradaptasi dengan sifat guru yang terkadang tegas pada siswanya.
Ajarkan Si Kecil untuk memulai kebiasaan yang disiplin dan taat peraturan di sekolah.
4. Temui guru
Setelah mengetahui alasan dan fakta mengapa anak membenci gurunya, hal yang harus Moms lakukan adalah menemui gurunya.
Tapi, jangan mengatakan alasan mengapa anak membenci gurunya ya, Moms.
Katakan saja bahwa anak tidak begitu bahagia di sekolah dan mintalah bantuan agar guru dapat membantu agar ia merasa nyaman dan betah di sekolah.
Baca Juga: Tidak Terima Anaknya Dihukum Cambuk dengan Rotan Sampai Membekas, Ibu Amuk Sang Guru
5. Beri dukungan
Sebagai orang tua, Moms terkadang mengabaikan masalah sebenarnya dan justru menyalahkan anak mengenai masalah ini.
Sebaiknya jangan melakukannya, sebaliknya, beri dukungan dan dengarkan sebelum mengabaikannya.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | today.com,Parenting First Cry |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR