Nakita.id - Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan urutan ke dua di dunia.
Pada tahun 2018 terdapat 18 juta kasus kanker, dengan jumlah kematian hampir 9 juta jiwa.
Bahkan hingga saat ini, belum ditemukan metode penyembuhannya dan obat khusus untuk menyembuhkan penyakit kanker.
Baca Juga: Ini Kelebihan KB Spiral dari 2 Jenis yang Berbeda, Bisa Kurangi Risiko Kanker!
Baru-baru ini beredar kisah viral yang menyentuh, datang dari salah satu penderita kanker yang pantang menyerah untuk menyelesaikan perkuliahan dan melawan penyakitnya.
Mahasiswa tersebut berhasil menyelesaikan studinya , bersamaan dengan kegigihannya berjuang melawan kanker ganas.
Diketahui kanker ganas yang menjalar pada tubuhnya kini telah masuk pada kanker stadium 3A.
Melalui akun Instagram miliknya @aidarashidi, ia menceritakan perjuangannnya dalam melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Dilansir dari Tribunstyle.com, ia menuliskan bahwa, "Prestasi tertinggi saya sejauh ini sebenarnya, untuk memiliki keberanian untuk melewati semua ini, untuk menerima nasib saya, untuk bekerja lebih keras dan menyelesaikan studi saya dan juga menyembuhkan diri saya secara fisik dan mental."
Aida Rashidi menuliskan cerita hidupnya tersebut dan banyak mendapat simpati dari warganet.
Baca Juga: Tak Hanya Mampu Menangkal Kanker, Bawang Hitam Juga Mampu Pangkas Berat Badan, Ini Caranya!
Banyak sebagian besar dari mereka merasa terinspirasi dengan kisah mengharukan Aida, banyak pula yang mendoakan agar wanita tangguh ini segera pulih kembali.
"strong!! ur strong gurl!! fighting (emoji)," tulis pemilik akun @winaaptr.
Kondisinya yang tidak baik membuat Aida harus terus menempuh pendidikan diplomanya lebih lama dari pada teman-teman seangkatanya.
Ia diharuskan untuk berkali-kali keluar masuk rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya.
Baca Juga: Komedian Ganteng Ini Meninggal Dunia karena Kanker Hati, Kenali Gejala Hingga Penyebab Utamanya!
Pada 2017 barulah hasil pemeriksaan keluar dan Aida di diagnosis menderita sarkom pada rahang kiri dan kanker tulang stadium 3A.
Setelah mengetahui hal tersebut ia lantas memutuskan untuk menunda program studinya, dan rutin melakukan kemoterapi.
Ia melakukan kemoterapi 12x setiap tahunnya.
Perubahan fisik pun Aida rasakan setelah ia melakukan kemoterapi, mulai dari rambutnya yang mulai rontok hingga botak, kurangnya stamina, dan bahkan luka memar pada tubuhnya.
Baca Juga: Ketahui 8 Gejala Kanker Payudara yang Kerap Tak Disadari oleh Wanita
Hingga akhirnya Aida memutuskan untuk menjalani operasi pada Juli 2017.
Pasca operasi, dirinya mendapatkan kembali semangat hidupnya dan melanjutkan proram studi yang pernah tertunda.
Meskipun ia mulai menyadari fungsi otaknya tak lagi seperti yang dulu dan lambat dalam berfikir, namun ia memiliki semangat pantang menyerah dan terus berjuang untuk kelulusannya.
Meskipun ia harus meninggalkan sekolah lamanya dengan sekolah baru yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Instagram,tribunstyle.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR