Nakita.id - Bibit buah parijoto mungkin sudah tak asing bagi warga Jawa Tengah.
Tanaman ini cukup banyak ditemukan di area gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah.
Tumbuhan semak ini memiliki batang bercabang kayu dan daun hijau bersisik dan tumbuh secara alami di daerah Kalimantan, Jawa, dan Filipina.
Di Jawa, tanaman ini banyak dijumpai di antaranya di wilayah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Andong (Magelang), dan beberapa gunung lainnya.
Mengutip Intisari, tanaman yang memiliki nama ilmiah Medinilla Speciosa L. ini juga kerap disebut anggur Asia.
Nama Medinilla diambil untuk memberi penghormatan kepada José de Medinilla, gubernur Mauritius (saat itu dikenal sebagai Kepulauan Marianne) pada tahun 1820.
Karena kecantikannya ini, buah parijoto lebih banyak digunakan sebagai tanaman hias daripada dikonsumsi.
Masyarakat Kudus dan sekitarnya, turun-temurun, meyakini buah ini dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita hingga menjaga fisik bayi dalam kandungan.
Dan menurut kepercayaan masyarakat sekitar, buah parijoto dapat membuat wajah anak lebih tampan atau cantik.
Buah ini dipercaya sebagai tanaman peninggalan atau warisan Sunan Muria karena buah ini hanya ditanam di kawasan lereng Muria.
Source | : | Intisari,Nakita.id,Tribun Jogja |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR