Nakita.id - Tinggi badan merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah anak memiliki tumbuh kembang yang baik atau tidak.
Normalnya, tinggi badan anak memang akan terus bertambah sesuai usia.
Bahkan jika kedua orangtuanya tidak memiliki bakat tinggi, anak tetap dapat tumbuh lebih tinggi dari kedua orangtuanya bila mendapatkan stimulasi yang baik.
Banyak orangtua menginginkan anak mencapai tinggi badan ideal sesuai berat dan fisik mereka.
Baca Juga: 3 Makanan ini Bisa Menambah Tinggi Badan Anak, Lihat Daftarnya
Kebanyakan berfokus untuk memberikan makanan bergizi hingga mendorong anak-anak untuk berolahraga agar bisa meningkatkan tinggi badan.
Namun sayangnya sangat sedikit orangtua yang bisa memprediksi tinggi badan anak mereka nantinya saat dewasa.
Para ahli menyatakan, bukan tidak mungkin kita bisa memperkirakan secara pasti seberapa tinggi anak dapat tumbuh.
Baca Juga: Merasa Pendek? Makan 5 Sayuran yang Bisa Tingkatkan Tinggi Badan Moms
Namun ada beberapa faktor bisa membuat pertumbuhannya tak terprediksi, salah satunya adalah karena faktor pubertas.
Seperti dikutip dari Momjunction, masa puber bisa melonjakkan tinggi anak dua inci (lima sentimeter) setahun.
Baca Juga: Wah, Ternyata Tinggi Badan Seseorang Bisa Menentukan Kehidupan Asmaranya
Tetapi, peneliti mengungkapkan ada rumus matematis yang bisa digunakan untuk memprediksi tinggi badan anak di masa depan berdasarkan tinggi badan kedua orangtua.
Menurut American Academy of Family Physicians, metode ini memberikan "tinggi anak dewasa yang diproyeksikan berdasarkan ketinggian orang tua."
Cara menghitung tinggi badan anak dalam satuan sentimeter:
Anak laki-laki: [Tinggi ayah dalam cm + (tinggi ibu dalam cm + 13 cm)] / 2
Anak perempuan: [(Tinggi ayah dalam cm - 13 cm) + Tinggi ibu dalam cm] / 2
Baca Juga: Berita Kesehatan: Tinggi Badan Seseorang Memengaruhi Risiko Kanker
Jika menghitung tinggi badan anak dalam satuan inci:
Anak laki-laki: [(Tinggi ibu + tinggi Ayah) / 2] + 2,5 inci
Anak perempuan: [(Tinggi ibu + tinggi Ayah) / 2] - 2,5 inci
Sebagai catatan, metode hitung seperti ini dapat memiliki margin kesalahan sebesar 4 inci atau 10,1 sentimeter.
Perlu diketahui beberapa faktor di bawah ini sangat berpengaruh pada tinggi badan seseorang, lho. Apa saja?
1. Genetika dan riwayat keluarga
Tinggi badan orangtua memainkan peran penting dalam menentukan seberapa tinggi badan anak nantinya.
Faktor genetik menentukan sekitar 80% dari tinggi anak ketika dewasa nanti.
Namun interaksi genetik yang beragam tidak menutup kemungkinan orangtua yang pendek bisa memiliki anak yang tinggi dan orang tua yang tinggi mungkin memiliki anak dengan perawakan yang lebih pendek.
2. Kesehatan dan gizi
Kesehatan anak secara keseluruhan ditambah makanan yang mereka terima juga akan memengaruhi tinggi badan anak.
Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk mendukung pertumbuhan yang sehat berisiko memiliki perawakan pendek, meskipun orang tua mereka tinggi.
Aktivitas fisik anak mungkin juga memiliki pengaruh pada tinggi badan mereka sebagai orang dewasa.
Namun, para ahli menyatakan bahwa olahraga teratur di masa kecil tidak menjamin tinggi badan yang lebih baik sebagai orang dewasa.
Baca Juga: Ketika Tinggi Badan Berpengaruh Terhadap Hubungan Percintaan, Begini Penjelasannya Menurut Peneliti!
3. Penyakit dan masalah bawaan
Beberapa masalah bawaan dan penyakit pada masa kanak-kanak dapat memengaruhi hasil tinggi anak saat dewasa.
Kondisi-kondisi ini dapat merupakan hasil dari nutrisi yang buruk atau hasil dari anomali genetik.
Sebagai contoh, rakhitis, yang disebabkan oleh tingkat vitamin D yang rendah dalam tubuh, diketahui menghasilkan perawakan pendek.
4. Tingkat hormon
Ketidakseimbangan hormon juga dapat memengaruhi tinggi badan anak.
Masalah pada kelenjar hipofisis dapat menyebabkan terlalu banyak atau terlalu sedikit sekresi hormon pertumbuhan yang menyebabkan anak dapat tumbuh terlalu tinggi atau tetap terlalu pendek sebagai orang dewasa.
5. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat berdampak pada tinggi badan anak dewasa.
Baca Juga: Ibu Beri Suplemen Penambah Tinggi Badan ke Anak 1 Tahun, Justru Alami Batu Ginjal
Misalnya, penggunaan jangka panjang kortikosteroid inhalasi oleh anak-anak dengan asma dapat mengurangi tinggi badan orang dewasa sebesar satu sentimeter.
Namun demikian, efek obat pada tinggi badan orang dewasa dapat tergantung pada konsentrasi dosis, lamanya resep, dan kesehatan keseluruhan anak.
Itu dia Moms, cara mudah memprediksi tinggi badan anak berdasarkan tinggi badan orangtua dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR