1. Hambatan Psikologis
Faktor psikologis ini biasa disebut dengan baby blues.
Gejalanya antara lain suasana hati yang berubah-ubah (satu menit bahagia, menit berikutnya menangis), merasa cemas, gelisah, sulit konsentrasi, sulit tidur, dan menurunnya nafsu makan.
Biasanya, gejala ini muncul di hari ke-3 atau ke-4 setelah bayi lahir dan dapat berlangsung beberapa hari.
Baby blues dianggap normal dan biasanya akan hilang dalam waktu beberapa hari, sehingga tak perlu ditangani secara medis.
Baca Juga: Selain Menciptakan Bonding, Ini 5 Manfaat Travelling Bersama Si Kecil
Meskipun begitu, Moms tetap perlu dukungan emosional dari orang-orang terdekat dan konsultasi psikologis dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan kondisinya.
Pasalnya, baby blues bisa berkembang menjadi postpartum depression dengan gejala: merasa sedih, sering menangis, gelisah, mudah marah atau cemas, hilang minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kurang energi/motivasi/kesenangan dalam hidup, sulit tidur, menurunnya nafsu makan, merasa tidak berharga, putus asa, merasa bersalah, berat badan menurun, dan lain-lain.
Postpartum depression dapat dimulai kapan saja dalam tahun pertama setelah melahirkan.
Karena gejalanya bisa bertahan lebih lama dan lebih parah, maka dibutuhkan pengobatan, selain dukungan dan konseling untuk membantu pemulihan.
Baca Juga: Selain Menjalin Bonding, Ini Pentingnya Ajak Si Kecil Renang Sejak Dini
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR