Biarkan anak berpikir realistis terhadap suatu peristiwa.
Jangan membuat harapan palsu pada anak sebab anak juga akan mengecap orangtuanya berbohong.
Baca Juga : Riset : Karakter Anak Dipengaruhi oleh Ibunya
3. “Anak laki-laki jangan menangis”
Ucapan ini tentunya keliru. Tidak ada salahnya ketika anak-anak menangis, tak terkecuali laki-laki.
Mengucapkan perkataan itu hanya akan menekan emosinya yang menurut psikolog tidlak dianjurkan loh, Moms.
4. “Nak, ayo kalahkan rasa sakit!"
Moms, ucapan ini bisa membahayakan fisik anak.
Ketika anak terluka, terkadang orangtua mengatakan untuk melawan rasa sakit.
Justru anak akan belajar untuk menahannya seorang diri.
Sebaiknya Moms biarkan anak mengenal hal-hal yang tidak beres dengan tubuhnya. Ketidaknyamanan atau memang sakit.
Ajarkan anak juga meminta pertolongan bila benar-benar terluka.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR