"Pengobatan Limfoma Hodgkin kambuh adalah kemoterapi dosis tinggi yang dilanjutkan dengan transplantasi sumsum tulang."
"Regimen kemoterapi untuk kasus Limfoma hodgkin kambuh tidak banyak mengalami perubahan dalam 30 tahun terakhir ini." tambahnya.
Beliau juga mengatakan bahwa transplantasi sumsum tulang juga tidak selalu bisa dilakukan sebab ada masalah finansial dan juga ketidakmampuan fisik terutama bagi pasien ujia lanjut.
Pada seminar ini seorang survivor kanker Limforma Hodgkin juga menceritakan kisahnya sembuh dari kanker ganas ini.
“Perjalanan penyakitku berawal tahun 2013, awalnya dari sakit demam tinggi dan muncul
benjolan kecil di leher, terus aku didiagnosis sakit TBC, pengobatannya pun jadi salah dan kondisi aku semakin memburuk." ujar Intan Khasanah, survivor kanker Limfoma Hodgkin.
Sampai akhirnya Intan mendapatkan benjolan di leher semakin membesar dan sesak di dada.
"Benjolan di leher membesar dan sesak di dada, terasa lemas, dan kelelahan
ekstrim. Setelah dilakukan pengangkatan benjolan di leher, diagnosa aku akhirnya
ditegakkan bahwa saya terkena Kanker Limfoma Hodgkin stadium 4.” tambahnya.
Akhirnya Intan Khasanah menjalani beberapa pengobatan medis hingga tahun 2019 sebanyak 26 kali kemoterapi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR