Nakita.id - Kehamilan anak kedua tentu menjadi momen yang ditunggu bagi semua Moms.
Banyak sebagian orang yang memiliki pemikiran untuk segera program kehamilan anak kedua setelah lahirkan anak pertama.
Namun sebenarnya ada jarak ideal bagi Moms untuk kehamilan anak kedua dan pertama yang harus diperhatikan.
Kehamilan menjadi harapan terbesar tentunya bagi setiap pasang muda atau yang memang menginginkan tambah momongan.
Baca Juga: Kehamilan Anak Kedua Saat Proses Melahirkan Secara Normal akan Lebih Mudah, Mitos atau Fakta?
Memiliki anak lebih dari satu memang tidak ada salahnya, apalagi Moms dan Dads sudah siap secara mental dan material.
Namun Moms tetap harus memperhatikan jarak ideal bagi Moms untuk kembali hamil.
Sebab jarak kehamilan yang sangat dekat juga berisiko terhadap kesehatan.
Baca Juga: Alami Mual Parah, Tya Ariestya Tetap Nikmati Kehamilan Anak Kedua
Risiko ini bisa terjadi pada ibu, anak, bahkan bayi yang dikandung.
Persoalan psikologis pada anak pertama juga menjadi point penting.
Moms sebagai orangtua tentu tak mau kehilangan momen spesial dengan buah hati pertama di masa tumbuh kembangnya.
Sehingga ada baiknya Moms coba pertimbangkan kembali untuk segera miliki momongan saat anak pertama masih balita.
Secara psikologis, kecemburuan sosial akan mucul dari anak pertama dengan sang adik kelak.
Padahal usia balita hingga lima tahun adalah momen emas bagi anak untuk tumbuh dan berkembang.
Perhatian ekstra di masa tumbuh kembangnya tentu akan sangat berpengaruh pada masa depan anak.
Baca Juga: Sembunyikan Kehamilan Anak Kedua, Sharena Sempat Hamil Palsu
Hal tersebut diungkapkan oleh psikolog Febria Indra Hastati.
"Karena dia (anak) mendapat stimulasi lebih optimal dan si ibu punya waktu untuk mengurus gizi anak lebih baik," kata Febria, dikutip dari Kompas.com.
Lalu sebenarnya jarak yang ideal untuk kembali hamil anak kedua berapa lama?
Baca Juga: Sharena Beri Kabar Kehamilan Anak Kedua, Tak Pernah Kelihatan Ternyata Sudah 5 Bulan!
"Jangan sampai ada balita dalam satu keluarga, karena itu kalau bisa punya adik (anak kedua) berjarak empat tahun," Menurut drg Widwiono M.Kes, dikutip dari Kompas.com.
Jadi idealnya empat tahun adalah jarak yang pas untuk Moms kembali jalani program kehamilan anak kedua.
Selain berdampak pada anak, memiliki kehamilan yang berjarak dekat juga menimbulkan risiko bagi Moms sendiri.
Jarak kehamilan yang kurang dari 18 bulan terkait erat dengan berat badan bayi rendah, persalinan kurang bulan, dan ukuran bayi tidak sesuai dengan usia kehamilan, dikutip dari Kompas.com.
Selain beberapa hal di atas, rupanya jarak kehamilan anak kedua yang dekat juga berisiko saat proses melahirkan.
Kasus yang paling sering terjadi adalah melahirkan secara prematur.
Dikutip dari Kompas.com bahwa kehamilan kurang dari 18 bulan kelahiran pertama, 40 persen beisiko prematur dan 60 persen berisiko berat badan kurang.
Anemia juga bisa menjadi salah satu masalah penting bagi Moms yang hamil dengan jarak yang terlalu dekat.
Sebab tubuh ibu belum cukup untuk mengumpulkan cadangan nutrisi setelah kehamilan pertama.
Jika diabaikan ini sangat berisiko bagi kesehatan Moms maupun calon anak.
Ada baiknya untuk Moms berkonsultasi dahulu pada dokter atau bidan sebelum memutuskan untuk kembali memiliki momongan dalam waktu dekat.
Bicarakan mengenai metode kontrasepsi yang baik setelah melahirkan anak pertama.
Hal tersebut tak lain bertujuan agar Moms tetap sehat dan anak memiliki tumbuh kembang yang sempurna.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR