Adapun gejala dermatitis atopik pada anak dapat dibagi menjadi tiga fase.
Fase dermatitis atopik ringan ditandai dengan rasa gatal, kulit kering, dan ruam kemerahan.
Fase kedua adalah fase berat, yang mana akan memunculkan rasa gatal yang lebih, ruam merah agak basah dan juga krustasi.
Sementara itu, jika telah memasuki fase kronis, anak akan mengalami gatal yang berulang dan semakin parah, penebalan pada kulit yang digaruk setelah terasa gatal, bahkan mengalami perubahan warna yang lebih gelap pada bagian tersebut.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Kulit Atopik Seperti yang Dialami Anak Dokter Reisa Broto Asmoro
Sedangkan, daerah yang biasanya terkena dermatitias atopik adalah pipi, lekuk siku, dan lekuk lutut.
Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab dermatitis atopik ini.
Menurut dr. Anna Juniawati Putri Gunawan, SpKK, penyakit dermatitis atopik biasanya terjadi karena sifatnya yang genetika atau turunan dari keluarga.
Namun, kelainan kulit ini ternyata juga bisa terjadi karena hal-hal lain lo, Moms.
Baca Juga: Waspadai Tanda Dermatitis Atopik pada Kulit Bayi yang Berbahaya
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR