Nakita.id - Bagi beberapa orang, memiliki anjing peliharaan merupakan hal yang mampu meramaikan kehidupan keluarga.
Tak jarang ada yang menganggap peliharaan mereka sudah seperti bagian dari keluarga mereka sendiri.
Selain lucu dan menggemaskan, anjing juga dikenal setia pada majikan.
Banyak pula cerita mengharukan soal kesetiaan anjing peliharaan yang menemani tuannya bahkan hingga akhir hayat.
Walau banyak hal bermanfaat yang bisa dibawa oleh seekor anjing peliharaan, Moms dan Dads tetap perlu memerhatikan beberapa hal.
Termasuk kesehatan dan kebersihan dari hewan peliharaan, agar tak mengalami hal mengerikan yang menimpa seorang pria asal Inggris ini.
Dilansir dari laman World of Buzz, pria ini awalnya dalam kondisi sehat-sehat saja, sampai ia dijilat oleh anjing kesayangannya.
Bukan karena digigit anjing peliharaannya, pria berusia 63 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kesehatan cukup mengkhawatirkan.
Ia menderita pneumonia serta demam tinggi yang tak juga turun, ditambah lagi tubuhnya mengalami infeksi berat.
Baca Juga: Leluasa Beberkan Bagian Tubuh Amy Qanita yang disukai, Hotman Paris: 'Kita Sama-Sama Naksir'
Setelah 4 hari dirawat, kondisi pria itu malah makin parah, muncul bercak kemerahan di seluruh tubuhnya.
Otot-otot kakinya pun mengalami nyeri yang tidak kunjung reda.
Makin buruk, ia pun mengalami keracunan darah yang cukup parah disusul organ-organ tubuhnya gagal berfungsi.
Kedua ginjalnya rusak dan tak bisa berfungsi, darah pun mulai menggumpal pada pembuluh dan mengakibatkan kulitnya membusuk.
Pria itu pun mengalami serangan jantung dan hanya bergantung pada peralatan medis untuk bertahan hidup lantaran organ-organ tubuhnya gagal berfungsi.
Namun kondisinya makin buruk, setelah 16 hari dirawat akhirnya pria itu meninggal dunia.
Terungkap jika pria tersebut terinfeksi bakteri bernama Capnocytophaga canimorsus.
Bakteri ini biasanya menginfeksi dari gigitan dan menyebar melalui jilatan anjing.
Dokter yang menangani pria malang itu pun memperingatkan jika para pemilik peliharaan harus waspada ketika mengalami gejala flu.
Bisa jadi bukan flu biasa, tetapi ciri-ciri kondisi serius seperti yang dialami oleh pria itu.
Namun jangan buru-buru panik, karena bakteri berbahaya itu jarang menginfeksi orang yang sehat.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR